DPD 1  

Dipimpin Paulus Waterpauw, Ini Susunan Pengurus DPD I Partai Golkar Papua Barat

Berita Golkar – Partai Golongan Karya (Golkar) resmi memiliki nahkoda baru. Narkoba tersebut ialah, Paulus Waterpauw atau yang akrab disapa “kakak besar”.

Paulus Waterpauw merupakan pensiunan jenderal polisi berpangkat bintang tiga. Ia terpilih secara aklamasi dalam musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) Partai Golkar Papua Barat yang berlangsung di Aston Niu Hotel Manokwari, akhir pekan kemarin.

Setelah terpilih secara aklamasi, Paulus Waterpauw pun dilantik oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Selain Paulus, Airlangga Hartarto juga melantik pengurus inti Partai Golkar Papua Barat. Yakni, Sekretaris Partai Golkar Papua Barat Suriyati Faisal dan bendahara Wiliam Heinrich.

Sebagai informasi, Suriyati Faisal saat ini mengemban tugas sebagai anggota DPRD Manokwari. Sedangkan Wiliam Heinrich saat ini juga menjabat sebagai Ketua HIPMI Papua Barat.

Sebelum terpilihnya Paulus Waterpauw, Partai Golkar Papua Barat dipimpin oleh Lambert Jitmau. Namun, setelah dilakukan pemekaran DOB Papua Barat Daya, Lambert Jitmau didaulat menjadi ketua Partai Golkar di provinsi termuda itu.

Paulus mendapat pesan dari Airlangga Hartarto dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua Partai Golkar Papua Barat. Airlangga meminta, Paulus Waterpauw beserta pengurus Partai Golkar Papua Barat menyebarkan panji-panji partai.

Tak hanya itu, Paulus Waterpau dan pengurus diminta untuk serius menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpre) pada 14 Febuari 2024 mendatang.

Sementara itu, Paulus Waterpauw mengatakan, terpilihnya dirinya sebagai Ketua Partai Golkar Papua Barat merupakan amanah besar. Pasalnya, dalam pemilu 2019 lalu, Partai Golkar Papua Barat meraih delapan kursi legislatif DPR Papua Barat.

“Ini amanah besar bagi saya dalam memimpin partai ini kedepan,” kata Paulus Waterpauw di Aston Niu Hotel, Minggu (26/11/2023) malam.

Paulus menginstruksikan kader dan mesin partai, untuk serius menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sehingga, kemenangan dapat dengan mudah diraih. {sumber}