Berita Golkar – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk pertama kalinya berhasil menggelar tindakan operasi jantung terbuka, pada Rabu (13/12). Kesuksesan tersebut disebut memberikan harapan baru untuk para pasien yang membutuhkan perawatan jantung di Tangerang.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar mengapresiasi keberhasilan tersebut. Ia mengatakan hal itu adalah prestasi yang membanggakan. Pasalnya, menjadi salah satu terobosan yang diinisiasinya ketika menjabat menjadi Bupati Tangerang hingga dua periode pada 2013-2023.
“Ini capaian yang luar biasa, memang harapan kita itu untuk bisa mencegah peningkatan angka kematian yang disebabkan penyakit jantung. Ini mimpi yang jadi kenyataan,” ungkap Ahmed Zaki dalam keterangan tertulis, Jumat (15/12/2023).
Ahmed Zaki mengungkapkan atas keberhasilan tersebut, kini sudah ada 9 sembilan pasien yang antre untuk ditangani. Ia juga mengungkapkan dalam data World Health Organization (WHO) 2021, kematian akibat penyakit jantung berjumlah 17,8 juta jiwa. Hal itu menjadikannya penyakit berbahaya nomor satu di dunia.
Di Indonesia, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2023 mencatat angka kematian akibat penyakit jantung mencapai 650.000 penduduk per tahun. Oleh karena itu, operasi jantung terbuka ini menjadi cerminan upaya nyata meningkatkan penanganan penyakit jantung di wilayah tersebut.
Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta III ini menilai langkah ini jadi langkah bagus untuk dapat menciptakan ekosistem kesehatan yang baik di Kabupaten Tangerang. “Dengan layanan ini, masyarakat jadi nggak perlu keluar Tangerang lagi untuk operasi jantung, cukup disini. Sekarang layanan kesehatan semua ada di Tangerang,” ungkap Zaki.
Diketahui, selama menjabat menjadi Bupati Tangerang, Ahmad Zaki memang sangat fokus terhadap pembangunan kesehatan di Tangerang. Hal itu bisa dilihat adanya 3 RSUD yang dibangun selama masa kepemimpinannya, yakni RSUD Balaraja, RSUD Pakuhaji dan RSUD Tigaraksa.
Padahal pemerintah daerah setiap kabupaten/kota diwajibkan untuk menyediakan rumah sakit sesuai kebutuhan masyarakat paling sedikit 1 (satu). Ahmad Zaki pun berharap ini bisa menjadi motivasi kabupaten lain untuk memberikan layanan kesehatan yang baik kepada masyarakat.
“Tangerang memiliki manajemen yang baik untuk kesehatan, setiap RSUD memiliki spesialisasinya sesuai kebutuhan masyarakat, seperti RSUD Tangerang untuk jantung, Pakuhaji penanganan virus, Balaraja untuk ortopedi dan Tigaraksa pusat darah. Semoga semua daerah bisa mencontohnya,” terang Zaki.
Ia menambahkan keberhasilan tersebut bisa menjadi terobosan di bidang kesehatan dan membawa harapan menjadikan Tangerang sebagai salah satu medical tourism dalam negeri. Sebab keberhasilan ini menunjukkan semakin meningkatnya berbagai fasilitas dan kemudahan kesehatan di Kabupaten Tangerang.
Keberhasilan tersebut nantinya akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang.
“Semakin lengkapnya pelayanan dan kenyamanan serta kemudahan akses, mulai dari akses transportasi, sampai dengan kelengkapan fasilitas kesehatan tersebut, menjadikan Tangerang sebagai salah satu destinasi medical tourism,” kata Zaki.
Sebelumnya, Ketua Tim Pengampuan Jejaring Rujukan Kardiovaskular, Hananto Andriantoro menuturkan Kabupaten Tangerang merupakan kabupaten ketiga yang telah melaksanakan bedah jantung. Secara nasional, Provinsi Banten merupakan yang ke-21.
Adapun operasi jantung terbuka ini merupakan operasi yang menggunakan alat heart lung machine. Operasi ini melakukan pembedahan yang dilakukan dengan membuka ruang jantung. “Diharapkan dengan peningkatan pelayanan ini dapat membantu mengurangi angka kematian akibat penyakit jantung di seluruh Indonesia,” pungkasnya. {sumber}