Berita Golkar – DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) menegaskan komitmennya untuk terus menjadi kekuatan politik yang berperan aktif dalam pembangunan berbasis nilai kekaryaan dan spiritualitas.
Ketua DPD Golkar Jabar, TB Ace Hasan Syadzily, menyampaikan penegasan tersebut di sela acara Pengajian Akbar DPD Golkar Jawa Barat di Eldorado Dome, Kota Bandung, pada Minggu (9/11/2025). Acara dihadiri sekira 10 ribu jamaah yang datang dari berbagai wilayah Jawa Barat.
“Golkar selalu hadir menjaga stabilitas dan pembangunan, dari jalan, sekolah, irigasi, pertanian, hingga ketahanan pangan dan energi. Tapi pembangunan yang kami perjuangkan bukan hanya fisik dan ekonomi, melainkan juga spiritual dan moral,” ujar Kang Ace, sapaan akrabnya, dikutip dari RMOLJabar.
Kang Ace yang juga Gubernur Lemhanas menyatakan, perjuangan Partai Golkar tak lepas dari nilai religius dan moral masyarakat. Ia menilai keseimbangan antara kekuatan material dan spiritual merupakan dasar perjuangan politik partai berlambang pohon beringin itu.
“Coba dengarkan Mars Golkar: Amanah rakyat jadi pembangunan, rahmat Tuhan jadi kekuatan. Itu menunjukkan bahwa Golkar menempatkan nilai spiritual dalam setiap langkah politiknya,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Ace juga memperkenalkan Program Sekolah Rakyat, sebuah gagasan pendidikan yang sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sekolah Rakyat lahir dari semangat agar pendidikan bisa diakses semua kalangan. Presiden menginginkan pendidikan terbuka untuk semua, dan itu juga cita-cita Partai Golkar,” ucapnya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut juga menegaskan, pendidikan harus menjadi sarana pemberdayaan masyarakat.
“Sekolah Rakyat bukan hanya tempat belajar akademik, tapi ruang menanamkan iman, kreativitas, dan kemandirian. Pendidikan adalah investasi paling penting bagi masa depan bangsa,” tambah Kang Ace.
Kang Ace menekankan kesiapan partainya dalam mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo, termasuk program Makan Bergizi Gratis bagi pelajar.
“Kita pastikan program pemerintah pusat berjalan baik di daerah. Cita-cita Presiden agar Indonesia menjadi negara kuat dan sejahtera adalah cita-cita kita bersama,” tegasnya.
Menutup kegiatan, Kang Ace menyerukan pesan persatuan dan doa bersama.
“Golkar akan terus menjadi kekuatan besar yang membawa rahmat bagi rakyat. Mari kita jaga kebersamaan, iman, dan keikhlasan agar perjuangan kita diridhai Allah SWT,” katanya.
Turut hadir Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, yang memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ia menilai acara tersebut menunjukkan bahwa politik dapat dijalankan dengan penuh etika dan keadaban.
“Pengajian seperti ini menunjukkan bahwa Golkar mampu memadukan nilai spiritual dengan perjuangan politik yang santun,” kata Erwan.
Selain itu, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyoroti pentingnya peran perempuan dalam memperkuat spiritualitas dan nilai sosial di tubuh Partai Golkar.
“Perempuan Golkar bukan pelengkap, tapi penggerak utama. Melalui pengajian seperti ini, kita meneguhkan komitmen menjadi perempuan yang beriman, berdaya, dan bermanfaat bagi sesama,” ujarnya.
Hetifah juga memberikan penghargaan khusus kepada Metty Triantika, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur sekaligus Ketua DPW Al-Hidayah Jabar, sebagai sosok perempuan pemimpin yang inspiratif.
“Bu Metty adalah teladan bahwa kepemimpinan perempuan mampu menggerakkan perubahan,” ucapnya.
Acara juga menghadirkan dua ulama ternama, KH Aang Abdullah Zein dari Pesantren Azaainiyah Sukabumi dan KH Jujun Junaedi dari Pusdai Jabar. Rangkaian kegiatan mencakup istighosah, tausiah, pemberian santunan bagi anak yatim, serta hadiah umrah gratis dalam rangka memperingati 61 tahun Partai Golkar.
Beberapa tokoh Golkar turut hadir, di antaranya Hetifah Sjaifudian, Khoerul Anam, Daniel Muttaqin, MQ Iswara, Metty Triantika, serta sejumlah kepala daerah kader Golkar dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat. {}













