Berita Golkar – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menegaskan sikapnya terkait keberlangsungan organisasi Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).
Partai Golkar mengakui SOKSI di bawah kepemimpinan Ahmadi Noor Supit. Sikap tersebut disampaikan dalam surat lanjutan yang diterbitkan pada 7 Mei 2025 sebagai kelanjutan dari memo dinas tertanggal 24 Maret 2025.
Surat ditandatangani Ketua Bidang Hubungan Ormas DPP Partai Golkar, Fahd El Fouz Arafiq. Dalam surat tersebut, DPP Partai Golkar menyampaikan bahwa SOKSI merupakan organisasi yang memiliki kontribusi dan peran historis sangat penting dalam perjalanan Partai Golkar.
Namun, dinamika internal organisasi belakangan ini menunjukkan adanya hambatan serius dalam proses konsolidasi akibat kepemimpinan Ali Wongso Sinaga yang dinilai tidak sejalan dengan arahan dan kebijakan DPP Partai Golkar.
“Menanggapi kondisi tersebut, DPP Partai Golkar memberikan sejumlah rekomendasi strategis, di antaranya panitia musyawarah daerah Partai Golkar di seluruh Indonesia hanya mengakomodasi SOKSI di bawah kepemimpinan Dr. Ir. Ahmadi Noor Supit sebagai Ketua Umum dan Dr. Mukhamad Misbakhun, SE, MH,” kata Fahd El Fouz Arafiq dalam keterangannya, Rabu (6/5/2026), dikutip dari SindoNews.
DPP Partai Golkar merekomendasikan SOKSI di bawah pimpinan Supit segera melakukan konsolidasi internal dengan melaporkan nama-nama pengurus Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) dan Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) SOKSI yang masih aktif dan mendukung Partai Golkar.
Tidak hanya itu, DPP Partai Golkar juga berpesan agar SOKSI di bawah kendali Supit menjaga situasi organisasi tetap kondusif serta memperkuat kerja sama dengan ormas pendiri lainnya guna mendukung konsolidasi besar Partai Golkar menuju suksesnya agenda nasional, termasuk Pemilu dan Pilkada 2029. {}