Berita Golkar – DPRD Provinsi DKI Jakarta menetapkan Farah Savira sebagai ketua Panitia Khusus (Pansus) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) berdasarkan keputusan secara mufakat. Sementara itu, Abdurrahman Suhaimi sebagai wakil ketua Pansus.
Pansus akan merekomendasikan tentang hal-hal menjadi dasar bagi Bapemperda menyusun aturan terkait KTR di DKI Jakarta.
Ketua Pansus KTR DPRD Provinsi DKI Jakarta Farah Savira mengatakan, Pansus KTR sudah pernah dibentuk sejak 2015. Namun tak kunjung selesai. Terakhir kali, terdapat surat usulan gubernur DKI Jakarta yang tercatat dalam pembahasan pada 2023.
Karena itu, Pansus KTR kan bekerja secara sungguh-sungguh menghasilkan bahan untuk direkomendasikan sebagai usul dalam revisi peraturan daerah. “Karena ini perjuangannya luar biasa lama,” tutur Savira.
DPRD DKI Jakarta periode saat ini, ungkap Farah, mendapat dukungan kuat dari pimpinan yang juga fokus dalam persoalan tersebut.
“Alhamdulillah, kita dipimpin oleh pimpinan yang sangat pro terhadap kawasan tanpa rokok untuk segera diberlakukan,” tambah dia.
Lebih lanjut, sambung Savira, pemberlakuan KTR menjadi polemik lantaran jumlah perokok di Jakarta sangat besar.
Apalagi, pajak rokok menjadi satu di antara penyumbang bagi pendapatan daerah. Sedangkan asap rokok berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan.
“Pansus KTR ini kita akan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk bisa mengundang para stakeholder di RDPU (rapat dengar pendapat umum),” ungkap Savira.
Termasuk, melihat dari wilayah lain yang sudah menjalankan kebijakan tersebut. “Bagaimana praktis yang sudah dijalankan seperti apa,” jelas Savira.
Untuk itu, politisi Partai Golkar itu berharap, terbentuknya kembali Pansus KTR dapat menjadi legasi yang baik untuk melahirkan aturan-aturan baku mengenai kawasan bebas asap rokok. Sehingga aturan tersebut dapat menjadi acuan agar masyarakat tidak merokok secara sembarangan.
“Kita juga berharap teman-teman seluruh fraksi untuk bisa berkontribusi menyempurnakan draf Raperda yang sudah ada,” tambah Savira.
Sementara itu, Wakil Ketua Pansus KTR DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi berharap, pembahasan dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Targetnya, rampung selama dua bulan mendatang.
“Tadi kalau kita lihat satu persatu dsri anggota pansus semangatnya sama untuk segera menyelesaikan,” tandas politisi PKS itu.