Dubes Kanada Puji Kinerja Ciamik Airlangga Hartarto Percepat Penyelesaian ICA-CEPA

Berita Golkar – Belum lama setelah mundur dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mendapatkan pujian dari Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Jess Dutton.

Namun, pujian tersebut bukan karena kiprah Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar, melainkan terkait sepak terjangnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Jess Dutton secara personal menyebut Airlangga merupakan figur a friend of Canada dan menegaskan bahwa Kanada berkomitmen untuk melanjutkan penguatan hubungan bilateral dengan Indonesia.

Hal itu disampaikan saat keduanya bertemu di Kantor Kemenko Perekonomian untuk membahas sejumlah topik strategis antara lain perkembangan perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), Kamis (15/8/2024).

Dubes Dutton mengapresiasi dukungan penuh dari Menko Airlangga untuk penyelesaian ICA-CEPA secepatnya. Sebagaimana diketahui, perundingan putaran kedelapan ICA-CEPA sudah berlangsung di Ottawa pada bulan Juni 2024 dan akan dilanjutkan pada perundingan putaran kesembilan di Toronto bulan September 2024.

Dalam kesempatan tersebut, pembahasan lalu dilanjutkan dengan rencana misi dagang Kanada ke Indonesia yang akan berlangsung pada bulan Desember tahun ini.

“Delegasi bisnis Kanada akan datang ke Indonesia untuk menggali potensi kerja sama dalam beberapa sektor dan untuk lebih memahami regulasi bisnis di Indonesia,” papar Dubes Dutton dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (16/8/2024).

Pertemuan itu juga membahas potensi kerjasama energi bersih, rencana misi dagang Kanada ke Indonesia, dan proses aksesi OECD Indonesia. Dubes Dutton menyampaikan minat pelaku usaha Kanada dan menyambut baik kerjasama dalam sektor energi bersih tersebut dengan Pemerintah Indonesia kedepannya.

Menko Airlangga menyambut baik dan mendukung rencana misi dagang yang disampaikan oleh Dutton. Oleh sebab itu, Menko Airlangga juga membahas berbagai kerja sama energi hijau untuk pembangkit listrik, termasuk pemanfaatan tenaga atom.

“Saat ini tengah dilakukan studi kelayakan pengembangan reaktor modular kecil di Kalimantan Barat. Pemerintah Indonesia akan terus mendorong pembangunan energi bersih tersebut pada pemerintahan berikutnya,” kata Menko Airlangga.

Di akhir pertemuan, Menko Airlangga mengapresiasi dukungan Kanada terhadap proses aksesi Indonesia di OECD. Airlangga juga meyakini bahwa proses aksesi Indonesia di OECD dapat menjadi payung percepatan reformasi ekonomi Indonesia. {sumber}