Berita Golkar – Tensi politik pasca Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2024 di Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai terasa naik.
Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah dimulai, diawali pendaftaran Pemantau Pemilihan 27 Februari hingga 16 November berdasarkan Peraturan KPU nomor 2 tahun 2024. Sementara pemungutan suara dijadwal akan berlangsung 27 November 2024.
Partai Golkar Kalsel menjadi pemenang Pileg 2024 dengan raihan 13 kursi di DPRD Provinsi Kalsel yakin akan mengusung bakal calon gubernur dalam kontestasi mendatang.
Partai Golkar Kalsel dengan pede memunculkan nama-nama kader terbaiknya untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2024.
Beberapa nama dari internal partai Golkar Kalsel langsung dilempar dan dimunculkan petinggi partai Golkar menjajal sampai dimana respon publik.
Beberapa nama mulai ditawarkan ke publik yang akan menjadi bakal calon gubernur, disebut ada Hasnuryadi Sulaiman, Bambang Heri Purnama, Supian HK, Rikwanto, Sutarto Hadi, dan Ahmadi Noor Supit, hingga nama Hj Raudatul Jannah.
Nama politisi Hasnuryadi Sulaiman dikenal sebagai pengusaha, kader Golkar Kalsel, anggota DPR RI dua periode. Dan pada Pileg 2024 ini dirinya kembali mengamankan satu kursi DPR RI Dapil Kalsel 2.
Hasnur juga banyak dikenal warga Kalsel sebab dirinya sebagai pemilik klub sepakbola Barito Putera, salah satu anak tokoh Banua H Sulaiman HB.
Berikutnya nama Bambang Heri Purnama, tak asing di telinga masyarakat Banua. Politisi Golkar cum pengusaha dari Tapin itu juga anggota DPR RI Dapil selama dua periode. Bahkan Ketua KONI Kalsel ini kembali mendapatkan kursi di Pileg 2024 dengan perolehan suara tertinggi di Dapil Kalsel 1.
Nama lainnya seperti Rikwanto, purnawirawan Polri dan pernah menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan pada Pileg 2024 Rikwanto tercatat sebagai caleg DPR RI Dapil 2 dari Partai Golkar. Berikutnya H Supian HK , Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel yang juga saat ini sebagai Ketua DPRD Provinsi Kalsel.
Dari sejumlah nama tenar itu muncul nama Hj Raudhatul Jannah. Ketua TP PKK Kalsel istri Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor tiba-tiba muncul di internal partai Golkar Kalsel Acil Odah -sebutan akrab Hj Raudhatul Jannah- yang merupakan aparatur sipil negara ini beberapa bulan yang lalu juga baru diangkat menjadi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kalsel.
Namanya melesat baik di internal Golkar yang digadang-gadang berpotensi melanjutkan estafet kepemimpinan H Sahbirin Noor. Nama lain datang dari akademisi, Sutarto Hadi seorang guru besar di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Dirinya sempat menjabat sebagai rektor perguruan tinggi negeri di Kalimantan Selatan itu.
Nama lain di internal Golkar yang mencuat ada Ahmadi Nor Supit. Politisi senior kenyang di Senayan itu saat ini menjabat sebagai Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Yang kami masukan nomor satu disurvei ibu Odah (Raudhatul Jannah), yang kedua saya sendiri, ketiga Hasnuryadi, Bambang Heri Purnama, Ahmadi Noor Supit, pak Rikwanto, lalu ada pak Sutarto Hadi. Semuanya internal Golkar,” kata Sekretaris DPD Golkar Kalsel, H Supian HK, Senin (25/3/2024) siang.
Nama-nama tersebut kata Supian HK telah dimasukkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar untuk dilakukan penjaringan dan akan disurvei kembali oleh internal Golkar untuk menentukan satu nama terkuat.
Sekretaris Golkar Kalsel menegaskan, pihaknya terbuka untuk menjalin koalisi dengan partai lain dalam Pilgub Kalsel 024. Namun, dia memastikan jika Golkar Kalsel akan menyiapakan calon gubernur sendiri sebagai pemenang Pileg dengan raihan 13 kursi di DPRD Kalsel periode 2024-2029. “Mungkin partai lain bisa menitip wakil, tapi kalau kami harga mati pasti Kalsel 1 (calon gubernur, red),” pungkasnya. {sumber}