DPD 1  

Edy Pratowo Mengaku Ditelepon Sekjen Sarmuji, Sinyal Dukungan di Musda Partai Golkar Kalteng?

Berita GolkarWakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menerima sinyal untuk memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kalteng.

Sinyal tersebut muncul setelah Edy menerima telepon langsung dari Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Sarmuji pada Senin (11/8/2025), usai acara pengukuhan Ketua dan Pengurus Yayasan Kanker Indonesia Cabang Koordinator Kalteng periode 2025-2030 di Rumah Jabatan Gubernur.

“Nantilah, ini baru ditelepon Sekjen (DPP Golkar). Doakan saja lah yang terbaik,” ungkap Edy sambil menunjukkan riwayat percakapannya dengan Sekjen DPP Golkar, dikutip dari Kompas.

Edy, yang merupakan kader Golkar, kini menjadi kandidat kuat untuk posisi ketua partai berlambang pohon beringin tersebut di Kalteng. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Bupati Pulang Pisau dan juga Ketua DPD Golkar di kabupaten tersebut.

Selain Edy, nama Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin juga mencuat sebagai kandidat. Fairid, yang saat ini memimpin DPD Golkar Palangka Raya, dilaporkan telah mendapatkan dukungan dari beberapa DPD kabupaten/kota, termasuk DPD Golkar Kotawaringin Barat.

Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar Kalteng yang semula dijadwalkan pada 3 Agustus 2025 terpaksa ditunda akibat padatnya agenda Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

“Insya Allah dijadwalkan ulang. Yang jelas karena Ketua DPP kita, beliau kan Menteri, mempunyai kesibukan-kesibukan. Ini kadang-kadang jadwal beliau Sabtu-Minggu,” kata Ketua DPD Golkar Kalteng Ruslan, pada Senin (28/8/2025) lalu.

Rencananya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut akan hadir dalam pembukaan Musda Golkar Kalteng dan Kalimantan Selatan. Ruslan menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian jadwal baru dari DPP Golkar. “Menunggu pemberitahuan dari DPP,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan mengenai siapa yang akan memimpin DPD Golkar Kalteng selanjutnya. “Jadi kalau ada berseliweran di media, sampai hari ini belum ada ketentuan siapa yang akan menjadi Ketua DPD. Karena Golkar itu ada proses,” jelasnya.

Ruslan menyatakan bahwa ia telah lama mempersiapkan regenerasi di tubuh partai dan berharap kursi ketua nantinya akan diisi oleh sosok muda.

“Aku pengen generasi dan didikan selama ini, pengkaderan selama ini, aku pingin yang muda supaya lebih bisa mengayomi. Dan ini keinginan dari kader-kader Golkar yang ada di kota-kabupaten,” tutup Ruslan. {}