Berita Golkar – Edy Pratowo yang juga Wakil Gubernur Kalteng, secara aklamasi menahkodai DPD Golkar Kalteng, setelah menjadi satu-satunya calon ketua pada Musyawarah Daerah (Musda) XI, Sabtu (29/11/2025).
Sebelumnya, pada masa terakhir pengembalian formulir pendaftaran calon ketua pada Kamis (27/11), hanya perwakilan Edy Pratowo yang hadir mengembalikan berkas. Selanjutnya, Musda itu pun berlangsung dinamis, satu arah, tanpa gejolak politik.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia turut hadir dalam musda. Saat memberikan sambutan dirinya meminta kepada Ketua DPD Partai Golkar Kalteng terpilih Edy Pratowo, agar menyukseskan program-program kerakyatan yang menjadi unggulan Presiden RI Prabowo Subianto.
Pria yang juga Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) itu menilai, posisi Edy Pratowo sebagai Ketua DPD Golkar Kalteng, sekaligus Wakil Gubernur Kalteng sangat vital. Dirinya juga meminta Edy Pratowo bisa menyusun kebijakan, maupun program, hingga penggunaan anggaran yang mendukung kelancaran program pemerintah pusat.
“Kader-kader partai di daerah utamanya yang menjabat kepala daerah, saya minta peka dengan program pusat. Ini tolong dikawal,” tegas Bahlil, dikutip dari RadarSampit.
Bahlil mengungkapkan, salah satu saat ini tengah digenjot pemerintah pusat, berkaitan dengan ekonomi. Pemerintah daerah diminta membuat sumber-sumber baru yang bisa dimanfaatkan skala panjang.
“Khusus di Kalteng, di sini perkebunan ada, tambang juga ada. Nanti ini bisa dikembangkan hilirisasinya untuk ekonomi. Dan tugas gubernur bersama wakil gubernur yang juga Ketua Golkar Kalteng bisa memperhatikan ini,” imbuhnya.
Terkait program di bidang energi. Bahlil menerangkan, pemerintah pusat menargetkan seluruh wilayah Indonesia 100 persen teraliri listrik pada tahun 2029 melalui program listrik desa.
“Saya minta pak Edy Pratowo koordinasi dengan kami biar sama-sama menghitung berapa desa di Kalteng yang belum teraliri listrik. Ini dikawal, karena tidak mungkin kita kasih pendidikan berkualitas dengan IT tanpa listrik,” paparnya.
Bahlil juga mengingatkan terkait kebijakan pengelolaan tambang yang ramah lingkungan.Menurutnya pemerintah di daerah harus memberi penegasan kepada pengusaha agar mereka mempunyai jaminan reklamasi, supaya ke depan tidak menjadi beban bagi pemerintah daerah.
“Masalah ini juga disorot pak Presiden. Kami Kementerian ESDM ditugaskan menanganinya, sehingga saya juga minta pemerintah daerah turut membantu kami,” cetusnya.
Sementara itu, Edy Pratowo menyatakan dirinya siap mengawal seluruh kebijakan prioritas pemerintah pusat. Baik selaku jabatannya sebagai kader Partai Golkar maupun wakil kepala daerah.
Ia menegaskan, apa yang menjadi prioritas pemerrintah pusat juga menjadi prioritas di Kalteng, Sehingga dipastikan program-program tersebut bisa terealisasi sesuai dengan agenda Presiden RI Prabowo Subianto.
“Selaku kader partai dan wakil gubernur, ya apa yang menjadi program pusat kami pastikan terlaksana, terutama yang ada di bidang Kementerian ESDM,” pungkas Edy Pratowo. {}













