Ekonom dan Survei ARCI Nilai Bahlil Lahadalia sebagai Menteri dengan Kinerja Energi Terbaik

Berita Golkar – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menerima apresiasi atas Kinerja Bahlil Lahadalia yang dinilai berhasil menjaga stabilitas harga dan pasokan energi nasional. Ekonom dari Universitas Negeri Surabaya, Hendry Cahyono, secara khusus menyoroti keberhasilan ini, terutama pada sektor bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG).

Penilaian positif ini muncul di tengah sensitivitas masyarakat terhadap isu-isu energi, di mana respons konsumen terhadap harga dan ketersediaan BBM, LPG, serta listrik sangat tinggi. Hendry Cahyono menegaskan bahwa selama setahun terakhir, tidak ada kenaikan harga BBM, khususnya di wilayah Jawa Timur, yang menjadi indikator penting kepuasan publik.

Selain itu, hasil survei terbaru dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) turut memperkuat pandangan ini, menunjukkan tingkat kepuasan yang signifikan dari warga Jawa Timur terhadap Kinerja Bahlil Lahadalia. Survei tersebut menempatkan Bahlil sebagai salah satu menteri dengan performa terbaik, khususnya dalam mendukung kemandirian energi.

Stabilitas Harga dan Pasokan Energi: Pujian dari Ekonom

Ekonom Hendry Cahyono memberikan “kredit khusus” atas capaian Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan energi. Menurutnya, isu BBM, LPG, dan listrik sangat sensitif di kalangan masyarakat, sehingga tidak adanya kenaikan harga BBM selama setahun terakhir, terutama di Jawa Timur, menjadi prestasi yang patut diapresiasi.

“Di bidang energi, salah satu capaian yang patut diberikan kredit khusus adalah stabilitas harga dan pasokan. Ketika masyarakat sebagai konsumen dihadapkan pada isu BBM, LPG, dan listrik, responnya sangat sensitif. Selama setahun terakhir, tidak ada kenaikan harga BBM terutama di Jawa Timur,” kata Hendry Cahyono, menegaskan pentingnya stabilitas ini bagi konsumen.

Hendry juga menyoroti kelancaran pasokan BBM di Jawa Timur, meskipun sempat terjadi antrean di Jember akibat penutupan Jalan Gumitir. Ia menambahkan bahwa harga tarif dasar listrik pun tidak mengalami kenaikan, yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan kepuasan masyarakat. Kunci kepuasan energi, menurutnya, terletak pada harga dan pasokan yang stabil.

Kebijakan Strategis untuk Sumur Minyak Rakyat

Lebih dari sekadar menjaga stabilitas, Hendry Cahyono juga memuji langkah strategis Bahlil Lahadalia dalam menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025. Aturan ini berfokus pada Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja (WK) untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

Peraturan tersebut dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan sumur minyak rakyat melalui kerja sama yang melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), koperasi, dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberdayakan sektor lokal dan meningkatkan produksi energi dari sumber daya domestik.

“Yang menarik, ada variabel kelembagaan yang berperan penting, seperti Peraturan Menteri ESDM ini, yang diindikasikan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pengelola dan pemerintah daerah. Ini bentuk kehadiran negara dalam tata kelola energi dari sumur rakyat secara legal dan terlindungi,” jelas Hendry, menyoroti dampak positif kebijakan ini terhadap kesejahteraan dan legalitas.

Survei ARCI: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Bahlil

Dukungan terhadap Kinerja Bahlil Lahadalia juga tercermin dari hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI). Survei ini menunjukkan bahwa Bahlil termasuk salah satu menteri dengan kinerja yang memuaskan di mata publik, khususnya di Jawa Timur.

Secara spesifik, 75,5 persen warga Jawa Timur menyatakan puas terhadap kinerja Bahlil di bidang kemandirian energi dalam satu tahun terakhir. Angka ini menunjukkan penerimaan yang kuat dari masyarakat terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan Kementerian ESDM.

Secara umum, 70,7 persen warga menyatakan puas terhadap kinerjanya sebagai Menteri ESDM dalam mendukung program pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kinerja Bahlil bahkan berhasil menempatkannya dalam lima besar menteri dengan kinerja terbaik di mata warga Jawa Timur, menandakan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Survei ARCI dilaksanakan pada periode 7–17 Oktober 2025, melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Dengan metode stratified multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error ±2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, menjamin validitas dan representasi hasilnya. {}