DPD 1  

Eks Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid Tertarik Maju Calon Ketua Partai Golkar Sulsel

Berita Golkar – Sebanyak 11 nama muncul sebagai calon potensial menggantikan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan.

Nama-nama ini mulai ramai dibicarakan menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai yang dijadwalkan pada April 2025 mendatang. Salah satu figur kuat yang disebut-sebut adalah mantan Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid.

Sebagai kader senior Partai Golkar, Syamsuddin menyatakan kesiapannya jika dipercaya memimpin DPD I Partai Golkar Sulsel.

“Kalau ada amanah dari teman-teman DPD II dan dipercaya oleh pimpinan pusat, bolehlah,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Timur melalui WhatsApp, Minggu (29/12/2024).

Meski demikian, Syamsuddin tetap memberikan apresiasi tinggi kepada 10 kandidat lainnya yang muncul dalam bursa calon Ketua DPD I.

Menurutnya, seluruh nama tersebut memiliki kualitas yang mumpuni untuk memimpin partai berlambang pohon beringin di Sulawesi Selatan.

Ia menegaskan bahwa seorang Ketua DPD I Partai Golkar tak hanya berperan sebagai pemimpin, tetapi juga harus mampu menjadi sahabat bagi seluruh kader, pengurus, dan ketua DPD II se-Sulsel.

“Yang utama dalam organisasi politik adalah pendekatan, pertemanan, dan persahabatan. Kita berharap ketua nantinya tidak memandang kader sebagai anak buah, melainkan sebagai sahabat,” jelas Syamsuddin.

Mantan Bupati Pangkep dua periode ini juga menekankan bahwa hingga saat ini belum ada arahan resmi terkait siapa yang akan diusung pada Musda 2025. Namun, ia menegaskan bahwa setiap kader Golkar memiliki hak yang sama untuk maju dalam kontestasi tersebut.

“Di Golkar, ini partai yang tidak ada pemiliknya. Semua orang punya hak yang sama untuk maju. Saya kira 11 nama yang muncul itu bagus semuanya,” tutupnya.

Beberapa tokoh yang disebut-sebut berpotensi maju antara lain:

  1. Syamsuddin Hamid
  2. Munafri Arifuddin
  3. Adnan Purichta Ichsan
  4. Ilham Arief Sirajuddin
  5. Andi Ina Kartika Sari
  6. Andi Kaswadi Razak
  7. Andi Fahsar M Padjalangi
  8. Iksan Iskandar
  9. Taufan Pawe
  10. Kadir Halid
  11. Muhammad Basli Ali

Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Armin Mustamin Toputiri, menegaskan bahwa semua kader memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Partai Golkar Sulsel.

Namun, proses seleksi akan mengikuti aturan dan kriteria partai yang telah ditetapkan, termasuk Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT), usia, serta status keanggotaan.

“Siapapun kader yang mencalonkan itu bisa. Kita tidak menjurus kepada siapapun, semua kader berhak mendaftar. Tapi tetap ada syarat yang harus dipenuhi, sesuai AD/ART partai,” ujar Armin, Kamis (26/12/2024).

Anggota DPRD Sulsel dua periode itu juga mengungkapkan bahwa forum Musda dapat menjadi tempat evaluasi atau perubahan syarat yang lebih spesifik. Misalnya, melihat tingkat kesetiaan kader terhadap Partai Golkar.

“Semua akan disaring sesuai tata cara dan aturan partai,” tambahnya.

Pada akhirnya, keputusan berada di tangan pemilik hak suara, yakni DPD II Partai Golkar di 24 kabupaten/kota. Menurut Armin, musda kali ini tidak hanya menjadi ajang perebutan kursi ketua.

Tetapi juga momentum penting untuk menyatukan kekuatan Golkar Sulsel setelah berbagai dinamika yang terjadi di Pemilu 2024.

“Siapapun yang terpilih nanti, diharapkan bisa membawa Golkar kembali meraih kejayaannya di Sulsel, baik di Pilkada maupun Pileg mendatang,” tutup Armin.

Kini sejumlah sosok masuk dalam bursa calon Ketua Partai Golkar Sulsel.

Potret 11 Kader Potensial Ramaikan Bursa Calon Ketua Golkar Sulsel:

Munafri Arifuddin (Appi)

Sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin mencatat sejarah baru di Pilwalkot Makassar 2024.

Mantan CEO PSM Makassar itu sukses mengakhiri puasa kemenangan Golkar selama 16 tahun.

Terakhir kali Partai Golkar menang Pilwalkot Makassar pada 2008 di bawah kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Keberhasilan Appi ini dianggap sebagai angin segar bagi kebangkitan Partai Golkar di Kota Daeng.

Syamsuddin A. Hamid

Mantan Ketua Partai Golkar Pangkep ini adalah tokoh yang dihormati di wilayahnya. Ia menjabat Bupati Pangkep selama dua periode, dari 2010-2015 dan 2016-2021.

Loyalitas dan dedikasinya terhadap partai beringin membuat Syamsuddin tetap menjadi salah satu figur penting di Partai Golkar Sulsel.

Adnan Purichta Ichsan

Bupati Gowa dua periode ini memiliki pengalaman politik yang matang. Kariernya dimulai di DPRD Sulsel pada 2009, dan ia terpilih kembali pada Pemilu 2014 melalui Partai Golkar.

Adnan berhasil membuktikan kapasitasnya dengan dua kali memenangkan Pilkada Gowa.

Ilham Arief Sirajuddin (IAS)

IAS, yang akrab disapa Aco, adalah tokoh terkemuka di Makassar.

Ia menjabat Wali Kota Makassar dua periode (2004-2009, 2009-2014) dan dijuluki “Bapak Pembangunan Makassar.” Kendati demikian, IAS pernah berpindah ke Partai Demokrat dan menjadi Ketua DPD Demokrat Sulsel.

Selang kemudian, IAS memutuskan kembali ke Partai Golkar.

Andi Ina Kartika Sari

Sebagai Bendahara DPD I Partai Golkar Sulsel, Andi Ina adalah simbol regenerasi perempuan di Partai Golkar.

Ia juga mencatatkan sejarah sebagai Ketua DPRD Sulsel perempuan pertama. Tepatnya di periode 2019-2024, Andi Ina menduduki Kursi Ketua DPRD Sulsel.

Dalam Pilkada 2024, Andi Ina berhasil membawa kemenangan Golkar di Barru. Hal ini menegaskan pengaruhnya di kancah politik lokal.

Andi Kaswadi Razak

Bupati Soppeng dua periode ini dikenal sebagai tokoh paling berpengaruh di wilayahnya.

Di bawah kepemimpinannya, Partai Golkar sukses mempertahankan kursi Ketua DPRD Soppeng di Pileg 2024 dan menjaga dominasi di Pilkada Soppeng.

Andi Fahsar M Padjalangi

Sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Bone, Andi Fahsar memiliki rekam jejak sebagai Bupati Bone selama dua periode.

Konsistensinya dalam membangun jaringan politik di Bone menjadikannya figur kuat dalam bursa calon Ketua Partai Golkar Sulsel.

Iksan Iskandar

Ketua Partai Golkar Jeneponto ini juga merupakan mantan Bupati Jeneponto dua periode. Pengaruhnya di Partai Golkar tetap kuat, terutama di wilayah selatan Sulsel.

Muhammad Basli Ali

Bupati Kepulauan Selayar dua periode ini dikenal dengan prestasinya dalam memenangkan Pileg dan Pilkada di wilayahnya.

Ia berhasil mengantarkan adiknya, Natsir Ali, menjadi Bupati Selayar, menunjukkan pengaruh kuatnya di Partai Golkar Selayar.

Taufan Pawe

Sebagai Ketua Partai Golkar Sulsel saat ini, Taufan Pawe adalah salah satu kandidat utama. Ia memiliki pengalaman dua periode sebagai Wali Kota Parepare.

Dia juga merupakan anggota DPR RI Periode 2024-2029.

Kadir Halid

Adik dari tokoh senior Partai Golkar, Nurdin Halid, Kadir Halid saat ini menjabat sebagai Ketua Harian Golkar Sulsel.

Ia juga merupakan anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029, menggantikan Munafri Arifuddin yang maju di Pilwalkot Makassar 2024. {}