DPP  

Elit Partai Golkar Bertekad Wujudkan Persatuan, Tak Ingin Ada Perpecahan Lagi

Berita Golkar – Para petinggi partai Golkar menyambut positif hasil Pemilu 2024, di mana sejauh ini partai berlambang pohon beringin tersebut berada di posisi kedua. Hal inilah yang membuat sudah waktunya para kader terus menjaga persatuan.

Hal ini disampaikan dalam momentum acara buka puasa bersama dan konsolidasi partai, serta silaturahmi partai Golkar seluruh Indonesia di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali Jumat (15/3/2024).

Diketahui, partai Golkar pernah mengalami dualisme kepemimpinan, yaitu pada rentang waktu 2014 hingga 2016, antara Aburizal Bakrie alias Ical dan Agung Laksono.

Selain itu, saat Airlangga Hartarto memimpin pun, isu digelarnya Munaslub untuk menggantikan posisinya cukup kencang berhembus. Namun, hal itu tak pernah terjadi.

“Dengan hasil ini seperti, yang Pak Luhut (Ketua Dewan Penasihat Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan) katakan tadi, kita jangan mau diatur-atur orang dan kita harus terus menjaga persatuan,” kata Ketua Dewan Pembina Golkar, Ical saat memberi sambutan.

“Kita jangan mau menari diiringi gendang orang lain, tapi kita tabuh gendang sendiri dan kita menari sendiri,” sambungnya.

Di kesempatan yang sama, Luhut pun juga menyampaikan hal yang sama. Di mana, agar para kader Golkar terus menjaga kekompakan.

“Ada yang enggak suka kita, harus kompak lawan dan itu jangan ada yang bermain-main. Pak Airlangga sudah membawa Golkar pada posisi yang sekarang. Kita jangan mau diatur orang lain, Golkar ikut mengatur,” jelas dia.

Luhut juga mengatakan, para kader Golkar untuk berhati-hati dengan pihak yang mau memecah-belah. “Kalau ada orang yang mau gosok-gosok, jangan ada yang mau. Nobody can take Golkar,” jelas dia.

Luhut pun merasa bangga dan berterima kasih kepada semua jajaran pengurus Golkar dari tingkat bawah sampai atas kerjanya di Pemilu 2024.

Dia pun mengingatkan, Golkar bukan hanya partai yang sekedar matang secara ideologis, tetapi juga realistis membaca ke arah mana suara rakyat Indonesia berlabuh. “Dan pastinya tidak akan dan tidak boleh ada yang menggoyang partai ini,” kata dia.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto juga mengingatkan, pentingnya untuk menjaga kekompakan bersama untuk mencapai tujuan bersama.

“Kita melakukan sukuran kemenangan kita di Bali karena perjuangan dulu berawal dari sini. di sinilah para senior berterima kasih kepada pejuang-pejuang Partai Golkar yang saat ini menang di 15 dari 38 provinsi yang ada,” tutur dia.

“Golkar jangan mau dipecah-belah, jangan mau dimanfaatkan. Dari sekarang sampai Munas nantu pasti ada yang mau memecah-belah. Namun jika kita bersatu tak ada yang bisa memecahkan partai kita” kata Airlangga. {sumber}