Berita Golkar – Anggota Komisi VIII DPR RI, Endang Maria Astuti mengapresiasi keputusan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk melanjutkan penyaluran BLT El Nino hingga Triwulan I tahun 2024. Bagi srikandi Partai Golkar tersebut, BLT El Nino akan sangat membantu perekonomian masyarakat terutama ekonomi mikro di tataran rumah tangga.
“Saya setuju dan apresiasi sekali atas keputusan Pak Menko Airlangga Hartarto untuk memperpanjang pemberian BLT El Nino kepada masyarakat terdampak. Ini tentu akan sangat membantu ekonomi rumah tangga masyarakat di sektor mikro,” ujar Endang Maria Astuti kepada redaksi Golkarpedia melalui keterangan tertulis.
Kebijakan ini menurut legislator Partai Golkar tersebut, akan mampu menjaga daya beli masyarakat. Secara kumulatif dengan adanya stimulus BLT El Nino, ekonomi negara di sektor makro akan terjaga dengan baik. Pemerintah sendiri telah mengambil inisiatif, bantuan, dengan pemberian beras sebanyak 10 kg untuk sekitar 21 juta penerima manfaat.
“Karena El Nino, siklus tanam mundur 2 bulan, hal ini mengakibatkan adanya gangguan suplai komoditas barang pokok, implikasinya harga meningkat. Maka untuk menggantikan melambungnya harga pangan, pemerintah memberi substitusi pendapatan dengan BLT El Nino ini. Ini saya kira kebijakan paling tepat dan efektif yang dirumuskan oleh Pak Menko, Airlangga Hartarto,” tutur perempuan kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah ini.
Selain bantuan langsung berupa beras sebanyak 10 kg per orang untuk 21 juta penerima manfaat. Pemerintah juga menyiapkan penyaluran BLT El-Nino ke seluruh daerah di Indonesia selama November sampai Desember 2023 dengan total anggaran mencapai Rp7,52 triliun. Program ini menyasar 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang masing-masing akan memperoleh bantuan sebesar Rp400.000/2 bulan.
“Perekonomian keluarga penerima manfaat akan sangat terbantu, bantuan dengan besaran mencapai 400 ribu rupiah per dua bulan untuk masing-masing penerima manfaat akan mampu menggerakkan ekonomi di sektor riil. Program-program seperti ini yang saya kira harus terus dilanjutkan untuk mengerek ekonomi masyarakat berpendapatan rendah,” pungkas Endang Maria Astuti.
Tercatat hingga 21 Desember 2023, Pemerintah telah menyalurkan BLT El-Nino sejumlah Rp 6,72 triliun atau sebesar 89,36% secara nasional. Sementara itu, sejumlah Rp 795 juta masih dalam proses penyaluran. Diharapkan pada akhir tahun 2023 seluruh BLT El Nino sudah tersalurkan.
Program BLT El Nino ini merupakan inisiatif Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam upaya menjaga daya beli masyarakat dan ekonomi nasional secara makro. Meningkatnya harga kebutuhan pokok akibat El Nino disadari betul oleh pemerintah bakal memberatkan masyarakat dan menekan daya beli. Oleh karenanya, diperlukan stimulus secara langsung yang bersifat intervensi ekonomi langsung kepada mereka yang terdampak. {redaksi}