Entaskan Buta Huruf Quran di Bengkulu, Rohidin Mersyah Luncurkan Program Satu Guru Satu Murid

Berita Golkar – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menggagas dimulainya Gerakan Satu Guru Satu Murid, untuk menuntaskan pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di Sekolah, yaitu dengan pola satu siswa yang bisa, mengajar satu siswa yang belum bisa, sehingga menjadikannya pola gerakan bersama.

“Dengan pola satu siswa yang bisa, mengajar satu siswa yang belum bisa dengan menjadikan pola gerakan bersama,” terang Rohidin.

Program pemberantasan buta huruf al-Qur’an menjadi konsentrasi dari Gubernur Rohidin. Di tiap kesempatan, Gubernur selalu mengajak masyarakat bersama-sama untuk mendukung pemberantasan buta huruf Al-Qur’an, terlebih di lingkungan Sekolah.

Gerakan Satu Guru Satu Murid secara bersama-sama, untuk mendukung pemberantasan buta huruf Al-Qur’an ini, disampaikan Gubernur Rohidin saat menyinggahi SMKN 5 Kabupaten Seluma selepas kunjungan kerjanya di Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Selasa (5/9/2023).

Gerakan ini, kata Rohidin, harus dimulai dari siswa-siswa SMKN 5, terutama OSIS, yang diarahkan langsung oleh kepala sekolah dan seluruh wali kelas siswa SMKN 5 Seluma.

“Saya menyarankan bagaimana anak-anak secara bersama-sama, punya tanggung jawab bersama dan semangat bersama, melalui arahan langsung kepala sekolah dan seluruh wali kelas untuk memulai gerakan menghilangkan atau menghapuskan buta huruf Al-Qur’an di Sekolah kita,” ujar Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin juga memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah dan Guru di SMKN 5 Seluma atas penataan dan perawatan ruang halaman dan kelas yang rapi dan bersih.

“Saya melihat Sekolah ini tertata cukup bagus, kemudian proses belajar mengajar saya coba masuk ke dalam kelas, interaksinya sangat positif,” puji Rohidin Mersyah.

Selanjutnya gubernur menyerukan, agar rasa nyaman seluruh orang-orang yang ada di sekolah harus ditumbuhkan, demi terciptanya proses pendidikan dan proses belajar mengajar yang baik, dan mampu mendekatkan diri sebagai keluarga satu sama lain.

“Lebih dari itu, sekolah harus menjadi tempat belajar yang baik yang nyaman dan mendekatkan satu sama lain sebagai keluarga besar,” sebut Gubernur.

“Karena sekolah diharapkan betul-betul tidak hanya menambah ilmu pengetahuan, tapi mengubah semangat memperbaiki karakter sehingga menjadi anak-anak yang mandiri, anak-anak yang baik, dan menjadi kebanggaan keluarganya masing-masing,” tutur Gubernur Rohidin.

Gubernur Bengkulu ke-10 ini yakin, dengan atmosfer yang baik ada di SMKN 5 Seluma, dapat mewujudkan apa yang menjadi tujuan dari Sekolah ini sendiri. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga meninjau beberapa fasilitas pembelajaran di SMKN 5 Seluma. {sumber}