DPD 1  

Erwin Aksa Faktor Penentu Munafri Arifuddin Duduki Kursi Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel

Berita Golkar – Munafri Arifuddin alias Appi, figur yang terus dibicarakan memiliki peluang besar menjadi Ketua Partai Golkar Sulsel. Apalagi, Appi, tokoh yang bisa melanjukan tradisi Pahon Beringin di Sulsel, yaitu mengangkat kepala daerah menjadi pemimpin.

Appi berhasil menorehkan sejarah dengan terpilih sebagai Wali Kota Makassar periode 2025-2030.

Kemenangan ini merupakan buah dari kegigihan Appi, setelah sebelumnya dua kali gagal dalam kontestasi Pilkada Makassar. 2018 kalah dengan “kotak kosong”. 2020, Appi harus akui keunggulan petahana Danny Pomanto.

Kini menjadi orang nomor satu di Ibu Kota Sulsel, Appi kini dilirik dan didukung mayoritas Ketua DPD II untuk melanjutkan kepemimpinan Taufan Pawe (TP).

Dukungan DPD II tersebut bukan tanpa sebab. Ketua DPD Golkar Makassar itu dianggap punya ‘orang dalam’ yang memiliki pengaruh besar di DPP.

Erwin Aksa, petinggi DPP Golkar. Tak lain ipar dari Appi. Appi merupakan anak mantu pengusaha terkemuka Sulsel Aksa Mahmud, yang juga tokoh senior Partai Golkar.

Erwin Aska, merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar di era kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto dan saat ini, dan merupakan anggota DPR RI Komisi VIII.

Relasi dan pengaruh keluarga Aksa Mahmud dan Erwin Aksa sangat mempengaruhi, dan memuluskan perjalanan karir politik Munafri Arifuddin di Golkar. Kans ini membuat Appi diprediksi menjadi kiblat baru Golkar Sulsel. Sehingga, mayoritas pemilik suara lebih dulu perlihatkan loyalitasnya.

Terbaru, Appi kembali mengumpulkan Ketua DPD II Golkar jelang Musda Golkar Sulsel, di Hotel Novotel Makassar, Sabtu, 28 Juni 2025.

Mayoritas DPD II kabupaten/kota secara terbuka menyatakanz dukungan mereka kepada Wali Kota Makassar tersebut. Dukungan solid ini semakin memperkuat posisi Appi dalam perebutan kursi Ketua DPD Golkar Sulsel.

Ketua DPD II Golkar Soppeng, Andi Kaswadi Razak, menegaskan pertemuan tersebut sebagai sebatas silaturahmi, namun langkah untuk menyatukan soliditas dan persepsi seluruh pengurus Golkar kabupaten/kota menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I nantinya.

“Kami silaturahmi biasa dengan Pak Appi (sapaan Munafri Arifuddin). Ini bagian dari upaya menyatukan jajaran pengurus di DPD II bagaimana membesarkan Golkar di Sulsel,” kata Kaswadi, dikutip dari HarianFajar.

Menariknya, sebelum konsolidasi yang dilakukan Appi, Ketua DPD Golkar Sulsel saat ini, Taufan Pawe, juga telah mengundang seluruh pemilik suara dalam acara silaturahmi menjelang Musda Golkar Sulsel di Hotel Gammara.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencairkan suasana dan menghindari polarisasi menjelang Musda, serta untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tubuh partai. Namun, Appi beserta para pendukungnya tidak hadir dalam acara silaturahmi yang diadakan Taufan Pawe tersebut.

Diprediksi, ketokohan Aksa Mahmud sebagai figur senior dan Erwin Aksa sebagai Wakil Ketua Umum DPP Golkar dapat sangat mempengaruhi restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar yang saat ini dipimpin oleh Bahlil Lahadalia.

Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dianggap masih memiliki pengaruh kuat di internal DPP Golkar, yang tentunya akan menjadi faktor penting dalam penentuan kepemimpinan Golkar Sulawesi Selatan ke depan. {}