DPD 1  

Erwin Aksa Minta Taufan Pawe Tanggung Jawab Atas Hilangnya Kursi DPRD Sulsel Dari Genggaman Partai Golkar

Berita GolkarWakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Erwin Aksa turut menyoroti capaian Golkar Sulsel di pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Erwin menyindir kepemimpinan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) usai Golkar kehilangan kursi ketua di sejumlah daerah, termasuk di DPRD Sulsel.

“Hilangnya kursi Ketua DPRD Sulsel pada Pemilu 2024 tahun ini tentu menjadi tanggungjawab penuh Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe,” ujar Erwin kepada detikSulsel, Selasa (19/3/2024).

Dia juga menyinggung jika selama ini Sulsel kerap menjadi basis suara Golkar. Sehingga, kata dia, evaluasi perlu dilakukan dengan melihat hasil Pileg di Sulsel. “Sulsel basis Golkar dari dulu, (dengan melihat hasil Pileg di Sulsel) evaluasi akan dilakukan pastinya,” kata Erwin.

Erwin menyebut banyak hal yang perlu dievaluasi di bawah kepemimpinan Taufan Pawe usai Pemilu 2024. Evaluasi itu sekaligus juga sebagai persiapan menghadapi Pilkada 2024. “Banyak yang perlu dievaluasi di Golkar Sulsel di bawah kepemimpinan Pak TP, apalagi ke depan kita menghadapi Pilkada 2024,” ujar Erwin.

Kendati demikian, Erwin belum merinci evaluasi yang dimaksud. Dia juga mengaku belum ada rencana untuk melaksanakan musyawarah daerah luar biasa (musdalub). “Belum ada arah ke sana (Musdalub). Tapi pastinya akan ada evaluasi,” tegasnya.

Diketahui, Golkar harus melepas kursi ketua DPRD Sulsel usai direbut NasDem yang meraih 17 kursi pada Pileg 2024. Sementara Golkar tercatat hanya meraih 14 kursi untuk DPRD Sulsel.

Golkar juga kehilangan kursi ketua DPRD di sejumlah daerah, seperti Lutim, Enrekang, Maros, Bone dan Palopo. Golkar hanya menang di Luwu Utara, Toraja Utara, Toraja, Parepare, Barru, Selayar, dan Soppeng.

Diketahui, wacana evaluasi juga pernah diungkapkan Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Idrus Marham. Dia mengkritik kinerja pengurus DPD Sulsel akibat kursi ketua DPRD Sulsel direbut NasDem di Pileg 2024.

“Saran saya kita objektif saja, kita harus faktual, faktanya gimana, kita ingin Golkar besar apalagi di Sulawesi Selatan adalah lumbung Golkar, sekarang kebesarannya Golkar di Sulsel di mana? Kalau misalnya Golkar di Sulawesi Selatan tidak besar lagi itu banyak dipengaruhi faktor kepemimpinan,” ujar Idrus kepada wartawan di UIN Alauddin Makassar, Sabtu (9/3).

Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Rahman Pina sebelumnya juga menanggapi soal bayang-bayang evaluasi setelah kursi Ketua DPRD Sulsel direbut NasDem. Namun Rahman mengaku Golkar Sulsel tetap solid di bawah kepemimpinan Taufan Pawe.

“Saya kira sangat solid, pak TP punya semangat untuk terus mengkonsolidasikan semua instrumen partai,” kata Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Rahman Pina kepada detikSulsel, Selasa (19/3).

Rahman Pina mengatakan Golkar Sulsel di bawah kepemimpinan Taufan Pawe cukup menunjukkan peningkatan. Salah satunya berhasil menaikkan jumlah kursi dari hasil Pileg 2019. “Alhamdulillah perolehan kursi DPRD Sulsel meningkat dari yang sebelumnya turun terus, sekarang sudah bisa naik,” ujar Rahman. {sumber}