Berita Golkar – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Erwin Aksa mendesak evaluasi atas kecelakaan di SDN Kalibaru 01, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025) pukul 06.30 WIB. Mobil makan bergizi gratis (MBG) menambah guru dan siswa SDN Kalibaru 01, Jakarta Utara.
“Kita sangat prihatin atas insiden mobil SPPG yang menabrak murid dan guru di SD Negeri 01 Kalibaru, Jakarta Utara,” kata Erwin Aksa kepada Tribun.
Sebanyak 21 orang terluka dan kini dirawat di RSUD Koja serta RSUD Cilincing. Erwin mengingatkan kecelakaan tersebut jadi hari yang berat bagi para orang tua dan keluarga murid.
“Kekhawatiran terhadap kondisi anak dan guru mereka sangat bisa dipahami, dan saya ikut merasakan kegelisahan itu,” ujar Erwin Aksa.
Mantan Ketua Umum BPP HIPMI itu mengingatkan, kejadian itu tidak boleh dianggap sebagai kecelakaan biasa. Ada tanggung jawab yang harus diperbaiki, dan ada sistem yang harus dibenahi. “Karena itu saya meminta tiga langkah tegas,” kata Erwin.
Pertama, pengemudi mobil SPPG harus melalui pemeriksaan kelayakan yang ketat. Mulai dari SIM yang sesuai, kondisi kesehatan, hingga pelatihan ulang dan evaluasi berkala.
“Kedua, kendaraan operasional SPPG tidak boleh digunakan sembarangan: harus ada izin tertulis, pencatatan penggunaan, dan pengawasan langsung dari pihak BGN,” kata Erwin Aksa.
Ketiga, Erwin mendesak evaluasi SOP keselamatan anak-anak di sekolah. Pemda, sekolah, dan kepolisian perlu menyusun protokol bersama untuk memastikan mobilitas anak-anak kita benar-benar aman. Erwin menegaskan, keselamatan murid adalah prioritas kita bersama.
“Saya akan membantu memastikan para korban mendapatkan pendampingan hingga pulih kembali dan kebijakan pencegahan diterapkan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata Erwin Aksa. {}













