Berita Golkar – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa mengatakan popularitas menjadi faktor penting bagi calon gubernur DKI Jakarta yang akan maju dalam pertarungan pemilihan kepala daerah atau pilkada 2024.
Erwin Aksa menyampaikan pernyataan itu tatkala menanggapi kabar bahwa dirinya digadang-gadang maju pada pemilihan Gubernur Jakarta.
“Kita lihat survei dulu. Paling penting Jakarta ini kan popularitas, kemudian yang paling penting dikenal oleh masyarakat,” ujar Erwin ketika ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Slipi, Jakarta, Rabu, 10 April 2024.
Menurut Erwin, popularitas dan elektabilitas yang tinggi akan berdampak terhadap tingkat elektoral. “Kalo popularitas tinggi, peluangnya tinggi,” tuturnya. Nama Erwin muncul dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta. Nama lain dari partai beringin yang disebut-sebut berpeluang maju adalah Ahmed Zaki Iskandar dan Ridwan Kamil.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap bahwa Erwin belum mendapat mandat resmi dari Golkar untuk maju Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Sebelum memutuskan calon gubernur, Golkar akan mengevaluasi nama-nama yang akan maju di Pilkada Jakarta 2024.
“Jadi semua tergantung evaluasinya. Kalau namanya muncul, tentu kami akan rekomendasi,” kata Airlangga.
Ia meyakini Golkar bisa memenangi 60 persen di kontestasi pilkada tahun ini. “Target 60 persen bisa kami capai,” ujarnya.
Adapun Ahmed Zaki mengatakan telah diberi perintah untuk menggelar sosialisasi ke masyarakat guna meningkatkan popularitas. “Kader yang diberikan surat untuk tugas itu wajib melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan popularitas individunya maupun partai Golkar,” kata Zaki. {sumber}