Berita Golkar – Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar, Erwin Aksa, menilai Presiden ke-2 RI Soeharto merupakan presiden terbaik di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam program Real Talk With Uni Lubis by IDN Times, Selasa (27/2/2024), di studio IDN Times Jakarta.
Lebih lagi, Partai Golkar erat kaitannya dengan era Orde Baru Soeharto, bahkan ada istilah Jalur ABG (ABRI, Birokrasi, dan Golkar) pada masanya. “Pak Harto adalah tokoh presiden terbaik di Indonesia berdasarkan penelitian internal Golkar,” ujar Erwin.
Lebih lanjut, Erwin menyebut, pembangunan berkelanjutan yang dilakukan Soeharto di bidang infrastruktur, kesehatan, dan pertanian merupakan bentuk keberhasilannya selama 32 tahun menjabat. Menurutnya, tanpa melihat polemik di zaman Orde Baru, Soeharto tetap berjasa bagi masyarakat.
“Kita boleh lihat hari ini korupsi masih tinggi, nepotisme juga tinggi, tapi di zaman Pak Harto semuanya, tentunya pembangunan itu berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut Erwin, era kepresidenan Soeharto sampai saat ini masih meninggalkan legacy yang kuat dalam pembangunannya. Survei internal Golkar bahkan memperlihatkan, Soeharto lebih baik daripada Joko “Jokowi” Widodo dari segi pembangunan.
“Saya kira Pak Harto masih di atas Pak Jokowi, saya kira selama 30 tahun Pak Harto banyak juga ya berhasil dibangun, dan sampai hari ini masih ada legacy-nya, puskesmas masih ada, posyandu masih ada, semua yang kita lihat merupakan keberhasilan zaman Pak Harto,” katanya.
Erwin mengatakan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bisa melanjutkan legacy Soeharto dan Jokowi sebagai Presiden RI.
“Kalau kami menanyakan ke pemilih, ‘siapa yang kalian anggap bisa melanjutkan legacy Pak Harto, (jawabannya) Pak Prabowo. Siapa yang bisa melanjutkan legacy dari Pak Jokowi, tentunya Pak Prabowo’. Dan masyarakat tentunya ingin kembali mendapatkan pemimpin yang tegas,” imbuhnya. {sumber}