Erwin Aksa Ungkap Syarat Cakada Usungan Partai Golkar: Harus Punya Dukungan Dana dan Elektoral Tinggi

Berita Golkar – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Erwin Aksa menyebut, bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) usungan ‘Beringin’ di Pilgub maupun Pilkada Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan pada November 2024 mendatang, perlu logistik yang kuat.

Erwin Aksa menilai, hal ini menjadi salah satu tolok ukur DPP Partai Golkar memberikan rekomendasi kepada kandidat yang memiliki niatan maju dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.

“Pertama populer, punya niat besar dan tentunya punya logistik. Jangan sampai mau maju tapi ngos-ngosan. Kita berharap mandiri dalam logistik dan punya donatur yang bagus, donatur yang kuat,” ujarnya, Sabtu (13/4/2024).

Lanjut,  Caleg DPR RI Terpilih dari Dapil DKI Jakarta III itu. Proses pengusungan Partai Golkar di Pilkada Serentak akan mengutamakan kader. Khususnya di Pilgub Sulsel, kata dia, ada beberapa figur potensial yang bernaung di Partai Golkar untuk didorong. Apalagi nama-nama yang telah mendapatkan surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk bertarung di Pilgub.

Dia pun menegaskan, kecil peluang bagi figur eksternal mendapatkan rekomendasi Partai Golkar untuk maju di Pilgub Sulsel. “Nanti kita liat, kader Golkar pasti, karena kader Golkar banyak di Sulsel, masa orang luar kita kasih masuk, entah itu 01 atau 02,” imbuhnya.

Sementara itu, sebagai pengurus DPP Golkar, Erwin Aksa juga memastikan Munafri Arifuddin sebagai kandidat Golkar di Pilwalkot Makassar 2024.

“DPP Golkar sudah memberikan surat rekomendasi kepada Munafri Arifuddin (Appi) sebagai balon Wali Kota Makassar di Pilwali Makassar 2024,” jelasnya.

Appi maju di kontestasi Pilwali Makassar untuk menjaga marwah Partai Golkar. Apalagi, tak ada incumbent atau petahana dalam Pilwali Makassar. “Kan tidak ada petahana di pilwali. Dari Golkar Appi sudah dapat mandat maju,” kata Erwin.

Appi sebagai Ketu DPD Golkar Makassar, menurut Erwin harus maju untuk menjaga marwah Golkar. Harus ambil risiko, meskipun sudah terpilih dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024. “Dia harus ambil risiko. Kemarin dia maju untuk dapat kursi. Setelah dapat kursi harus siap-siap maju. Menang atau kalah urusan kedua,” tegas Erwin.

Saat ini, lanjut Erwin Aksa, Appi sudah menjadi ketua DPD II Partai Golkar. Berbeda saat ikut kontestasi Pilwali Makassar sebelumnya.

Surat rekomendasi sudah diberikan, lanjut Erwin Aksa, tugas Appi menaikkan elektoral dirinya sebelum Pilwalkot Makassar 2024 digelar. “Setelah itu cari pasangan yang bisa membantu menaikkan elektoralnya juga. Syaratnya, melihat elektoral,” tukasnya. {sumber}