Daerah  

Fahruddin Rangga Terima Aspirasi Masyarakat Takalar, Dari Infrastruktur Hingga Kebutuhan Pertanian

Berita Golkar – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Fahruddin Rangga melaksanakan reses di Desa Massamaturu, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Kamis (9/11/2023). Titik ini merupakan titik ketiga dari rangkaian reses legislator Fraksi Partai Golkar itu.

Pada kesempatan itu, beberapa tokoh masyarakat diantaranya Kepala Desa Massamaturu, Dg Nyau berharap adanya prioritas kebutuhan bantuan pertanian.

“Pertanian juga perbaikan infrastruktur desa, normalisasi saluran, bantuan hewan ternak, dan sarana dan prasarana pertanian lainnya,” kata Dg Nyau dihadapan Rangga.

Menurutnya, masyarakat juga sangat mengharapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat memberikan perhatian dan kelonggaran terhadap infrastruktur yang ada di dusun dan desa. Sebab katanya, banyak yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan sementara anggaran yang ada tidak cukup untuk memperbaikinya.

“Kami berharap ada bantuan penganggaran dari Pemprov Sulsel, baik yang bersifat belanja hibah maupun bentuk belanja lain,” harapnya.

Di titik ketiga yang berlokasi di desa yang wilayahnya satu kawasan dengan pabrik gula Takalar ini, Fahruddin Rangga menegaskan akan menampung semua aspirasi untuk disampaikan ke pihak-pihak terkait.

Kata Rangga, meskipun wilayah tersebut didominasi oleh pertanian, namun ia berharap seluruh warga dapat memanfaatkan momen reses ini untuk menyalurkan aspirasinya.

“Masa reses adalah kesempatan besar dan sangat tepat untuk menyampaikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan yang dialami di wilayah masing-masing,” katanya.

“Dengan demikian aspirasi akan tersalurkan dan diteruskan dalam masa-masa persidangan dan pembahasan anggaran di DPRD, sehingga masyarakat boleh dengan leluasa berdialog menyampaikan gagasan dan masukan dalam kegiatan reses seperti ini,” tambah Rangga.

Menurutnya, reses seperti ini merupakan wadah untuk mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat sehingga apapun kondisi yang terjadi dan dialami wajib disampaikan. “Makanya kegiatan ini sangat penting sebab merupakan wadah untuk mendapatkan informasi dan masalah yang terjadi di tengah masyarakat,” demikian Rangga. {sumber}