Berita Golkar – Tidak lupa daratan. Peribahasa ini selalu dipegang teguh oleh Fakih Pilihan, ST. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi Partai Golkar, masa periode 2024 – 2029.
Ya, meski sudah menjadi anggota legislatif, Fakih tak sekalipun melupakan jasa orang-orang yang pernah mendidiknya hingga menjadi orang sukses. Terutama jasa para pendidik atau guru di masa kecilnya.
Rabu (6/8/25) pagi, politisi Partai Golkar ini mendatangi dua lembaga sekolah dasar (SD). Yakni SDN 02 Banjarejo, Kecamatan Pagelaran dan SDN 01 Sukonolo, Kecamatan Bululawang.
Dua lembaga SD ini, dulunya tempat menimba ilmu semasa masih kecil. “SDN 02 Banjarejo adalah sekolah saya waktu SD. Sedangkan SDN 01 Sukonolo tempat sekolah istri saya,” ucap Fakih Pilihan, ST, dikutip dari NusaDaily.
Kedatangan Fakih, selain melihat kondisi sekolah serta temu kangen dengan para guru, sekaligus menyalurkan bantuan laptop serta peralatan elektronik lainnya. Harapannya bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik, untuk menunjang program-program pendidikan sekolah.
“Intinya saya tidak mau seperti kacang lupa kulitnya. Bantuan ini, adalah bentuk awal perjuangan saya sebagai anggota dewan dalam mendukung program pendidikan,” ungkapnya.
Pria yang juga menjadi Ketua Santri Embongan Indonesia ini melanjutkan, bantuan seperti ini tidak hanya putus di dua lembaga SD tersebut. Tetapi juga akan disalurkan ke lembaga pendidikan lain, terutama yang pernah berjasa mengantarkannya menjadi orang sukses.
Selain itu, juga sebagai bentuk kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Malang. Sekaligus bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mensukseskan program anak hebat, generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya berharap generasi muda di Kabupaten Malang nantinya bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas, hebat dan sukses menjadi penerus bangsa,” paparnya.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bagian dari menjalankan salah satu misi Partai Golkar, yaitu Karya Kekaryaan. Yakni kerja nyata dan pengabdian dalam berbagai bidang kehidupan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Ini adalah semangat untuk mewujudkan cita-cita bangsa melalui karya nyata, bukan hanya retorika politik. {}