Berita Golkar – DPRD Kota Depok melaksanakan Rapat Paripurna yang membahas Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2024 yang turut dihadiri Walikota Depok, Supian Suri.
Dalam rapat paripurna itu, Fanny Fatwati Putri menyampaikan pandangan umum yang mewakili Fraksi Partai Golkar.
Fanny Fatwati Putri menyebutkan, jajaran Fraksi Golkar mengapresiasi kenaikan APBD 2024 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “APBD 2024 tersebut mengalami kenaikan dari APBD 2023, tentu harus diapresiasi,” kata Fanny Fatwati Putri.
Di samping itu, Fanny Fatwati Putri juga menegaskan sikap Fraksi Golkar yang menolak rencana Pemkot Depok menghapus program berobat gratis hanya menggunakan KTP, atau Universal Health Coverage (UHC).
“UHC adalah salah satu program yang sangat penting bagi masyarakat Kota Depok, karena memberikan jaminan kesehatan yang komprehensif dan adil bagi seluruh warga. Penghapusan UHC akan berdampak negatif pada kesehatan masyarakat dan meningkatkan angka kesakitan dan kematian,” ujar Fanny Fatwati Putri, dikutip dari RadarDepok.
Menurut Fanny Fatwati Putri, alokasi anggaran kesehatan di Kota Depok sudah cukup besar. Namun, kualitas kesehatan masyarakat masih perlu ditingkatkan dan akses pelayanan kesehatan yang merata juga menjadi prioritas utama.
“Kita perlu memastikan bahwa anggaran kesehatan digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Oleh karena itu, kita harus mempertahankan UHC dan meningkatkan kualitas pelayanannya,” jelas Fanny Fatwati Putri.
Lebih lanjut, kata Fanny Fatwati Putri, Fraksi Golkar berkomitmen untuk terus mengawal dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Kota Depok dalam bidang kesehatan. “Kami berharap pemerintah dapat memprioritaskan kesehatan masyarakat, mempertahankan UHC, dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Depok,” tandas Fanny Fatwati Putri. {}
