Berita Golkar – Pemerintah optimistis target penjualan e-commerce selama gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) ke-13 Tahun 2024 dapat mencapai Rp40 triliun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan optimisme ini saat peluncuran Harbolnas di The Park Pejaten Mall, Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Adapun untuk gelaran Harbolnas sendiri akan dimulai pada 10-16 Desember 2024. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana Harbolnas biasanya hanya digelar selama tiga hari, Harbolnas kali ini akan digelar selama tujuh hari.
“Kalau tahun lalu sekitar Rp24,7 triliun, tahun ini diharapkan bisa naik menjadi Rp40 triliun. Oleh karena itu, kita berharap program ini akan mendongkrak daya beli konsumen,” kata Airlangga kepada wartawan di lokasi, dikutip dari CNBC Indonesia.
Ia juga menyebutkan, 99% peserta Harbolnas tahun ini berasal dari kalangan pelaku UMKM, dengan total 417 peserta.
Dengan mengusung tagline “Pakai Produk Sendiri”, Harbolnas 2024 bertujuan untuk mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus memberdayakan UMKM.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Harbolnas.
“Program ini sangat membantu saudara-saudara kita, para pengusaha UMKM, yang menjadi mayoritas peserta. Kami berharap target Rp40 triliun dapat tercapai sebagai wujud pemberdayaan UMKM,” ujar Maman.
Produk yang ditawarkan dalam Harbolnas beragam, mulai dari barang kebutuhan sehari-hari hingga produk teknologi. Diskon besar-besaran dan promosi ongkos kirim gratis juga diharapkan menarik minat konsumen.
Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan Harbolnas tahun ini tidak hanya menawarkan diskon barang, tetapi juga melibatkan sektor pariwisata. Travel Fair, yang menjadi rangkaian gelaran diskon di Desember 2024, menghadirkan promosi untuk hotel, tiket perjalanan, restoran, dan tempat wisata.
“Jangan lupa ada travel fair. Jadi belanja online sekaligus rencanakan liburan Nataru,” kata Airlangga.
Setelah Harbolnas, program Belanja di Indonesia Saja (BINA) yang diusung Himpunan Peritel dan penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) akan digelar pada 20-29 Desember. Melalui kampanye Every Purchase is Cheap (EPIC), diskon besar juga akan diberikan oleh 80 ribu outlet supermarket dan minimarket di seluruh Indonesia.
Harbolnas menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan konsumsi masyarakat. Sektor e-commerce sendiri diproyeksikan menyumbang Rp40 triliun selama Harbolnas, di luar transaksi dari Travel Fair. “Kita berharap program ini akan mendongkrak daya beli konsumen,” ucap Airlangga.
Dengan diskon besar dan berbagai kemudahan, Harbolnas tidak hanya menjadi pesta belanja, tetapi juga wadah bagi UMKM untuk memperluas pasar mereka di era digital. Pemerintah berharap gelaran ini menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang signifikan di kuartal terakhir 2024. {}