Berita Golkar – Melihat satu tahun kepemimpinan Wali Kota Depok Supian Suri dan Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah masih banyak pekerjaan rumah sesuai program yang disampaikan ke masyarakat Depok belum terealisasi namun pihaknya terus berupaya membantu semua program agar terelisasi hingga empat tahun mendatang.
“Saya dari DPD Partai Golkar tentunya memaklumi dan memahami masalah setelah Pilkada 2024 karena banyak yang terpecah belah dengan pemilihan tersebut,” kata Ketua DPD Partai Golkar Depok, dr. Farabi Arafiq didampingi Wakil Ketua DPD Partai Golkar, Tajudin dan Ketua PWI Depok, Rusdy Nurdiansyah, Kamis (30/10/2025), dikutip dari PosKota.
Semua kegiatan atau program yang dijanjikan saat Pilkada Depok tahun 2024 harus tetap ditangani seperti masalah banjir, kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, macet dan lainnya jadi tentunya harus kita cermati serta pantau terus usaha yang dilakukan Pemkot Depok sekarang.
Kalau menilai sekarang tentunya masih ada tahun berikutnya, ujarnya yang berharap semua kegiatan atau program janji walkot dan wawalkot akan dapat terealisasi tanpa ada gangguan sama sekali. “Kami tetap dukung program yang dijanjikan,” ujarnya.
Berkaitan dengan Pemilu 2029 pihaknya akan memenuhi target sesuai di Kota Depok yang berjumlah 11 kecamatan melihat realistis kader yang ada di Kota Depok, ujarnya.
Menurut dia, wakil rakyat harus peka dan mampu menyerap aspirasi masyarakat dan jangan pamer atau flexing di media sosial, itu tidak elok. “Saya berharap semua penggurs dan anggota maupun kader yang ada tidak pengaruh dengan kegiatan tersebut,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD sekaligus Bendahara DPD Golkar Depok Tajuddin Tabri turut menyoroti kebijakan efisiensi anggaran daerah, termasuk terkait tunjangan perumahan anggota dewan.
“Kami mengikuti kebijakan yang ada. Di Jabar turun Rp10 juta, di Depok juga akan turun sekitar Rp5–6 juta. Tidak ada perjalanan dinas sampai akhir tahun,” ujarnya. {}
