Berita Golkar – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Farah Savira mengatakan bahwa terdapat beragam persoalan yang menjadi penyebab batalnya penyelenggaraan uji coba Car Free Night (CFN) oleh Pemprov DKI Jakarta.
Di mana, uji coba CFN tersebut direncanakan bakal digelar saat Jakarta Muharram Festival 2025 di kawasan Sudirman-Tharmin pada Sabtu (5/7/2025) malam.
Farah menjelaskan, banyak berbagai pertimbangan dan penyesuaian di lapangan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam menyelenggarakan uji coba CFN ini.
“Memang sebenarnya kita juga mengaklumi bahwa semangat Car Free Night itu memang juga harus diselaraskan dengan realita yang ada di lapangan,” ujar Farah kepada Akurat Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025), dikutip dari Akurat.
“Sehingga kalau ditutup, otomatis juga nanti jalur alternatif itu justru bisa mengundang kemacetan, lalu juga tidak memberikan keleluasaan untuk mengakses jalan tersebut. Sehingga memang tidak mungkin ya,” tuturnya.
Kemudian, lanjut Farah, terdapat kekhawatiran oleh Pemprov terkait dengan jumlah pengerahan massa di acara tersebut yang akan menimbulkan kemacetan lebih tinggi.
“Kedua, khawatir juga kemarin memang ada pengerahan massa, ada beberapa inisiatif untuk mengumpulkan massa, itu juga khawatir malah justru memberikan efek kemacetan lebih tinggi lagi. Sama misalnya ada event-event di GBK, contohnya,” kata Farah.
“Jadi mungkin itu salah satu pertimbangan dan alhamdulillah juga kemarin memang walaupun di-cancel, tapi tetap ada kegiatan di hari minggu yang Colors of Jakarta,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan penyelenggaraan uji coba Car Free Night (CFN) pada Jakarta Muharram Festival 2025 yang rencananya bakal digelar di kawasan Sudirman-Tharmin pada Sabtu (5/7/2025) malam.
Sebagai gantinya, Pemprov DKI mendorong pelaksanaan peringatan 1 Muharam berfokus di tingkat komunitas bersama instansi kewilayahan DKI Jakarta.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pembatalan tersebut.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Jadi yang batal konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharram,” kata Chico di Balai Kota Jakarta, pada Jumat (4/7/2025). {}