Farah Savira Harap Razia PPKS di Jakarta Tak Hanya Masif di Saat Ramadhan

Berita Golkar – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Golkar, Farah Savira menanggapi terkait jumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang berhasil dijangkau oleh Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta yang mengalami peningkatan saat Ramadan dan Lebaran Idulfitri 2025.

Farah mengatakan, dirinya berharap agar peningkatan jumlah PPKS tersebut tidak berlanjut dan hanya terjadi musiman saja.

“Memang angka itu juga naik. Saya harap sih hanya sekedar musiman ya, jangan sampai 6 bulan ke depan terus naik,” ujar Farah saat ditemui Akurat Jakarta beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu mengatakan, dalam bulan Ramadan dan Lebaran lalu, kenaikan PPKS ini akibat kondisi ekonomi warga Jakarta belum stabil dan terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok.

“Ya, memang kemarin itu kita juga lihat, kita gak bisa pungkiri ya, kondisi ekonomi kita juga belum stabil, bahkan ada kecenderungan kenaikan harga dari beberapa hal, dari harga pangan, harga kebutuhan pokok lah,” katanya.

Kemudian, lanjut Farah, pasca Lebaran juga dari sisi ekonomi, mobilitas, dan traffic arus mudik agak berkurang. Dengan itu, terjadilah PHK di mana-mana.

Selain itu, ia menjelaskan terkait dengan Tunawisma itu memang sudah ditangani langsung oleh Dinsos . Nantinya mereka akan dijemput dan dibawa ke panti sosial.

“Kita juga antisipasi spot-spot mana yang menjadi tempat perkumpulannya dan juga kita antisipasi, biasanya sama teman-teman dinas sosial itu suka dijemput,” terangnya.

“Nanti dibawa ke panti, mungkin ada semacam program jadi tempat sementara sambil nanti dihubungi orang keluarganya, biasanya dihubungin mereka asal dari mana dan bisa dikembalikan lagi ke rumahnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta melalui Satuan Tugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (Satgas P3S) berhasil menjangkau 1.579 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama triwulan pertama 2025.

PPKS tersebut berhasil dijangkau dari ruang-ruang publik serta berdasarkan laporan dari masyarakat. Penjangkauan ini mencakup lima wilayah kota administrasi serta dilakukan langsung oleh tim dari Dinsos DKI Jakarta, sebagai upaya merespons kondisi kerentanan sosial.

Kepala Dinsos DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, penjangkauan ini merupakan bagian dari langkah awal dalam proses rehabilitasi sosial yang lebih komprehensif.

“Selama Januari hingga Maret 2025, angka penjangkauan kami cukup tinggi, menunjukkan dinamika sosial yang harus terus kami pantau. Petugas P3S kami setiap hari turun ke lapangan untuk menjangkau dan memberikan layanan awal bagi kelompok rentan,” ujar Premi, Jumat (11/4/2025). {}