Berita Golkar – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Farah Savira mendorong agar program pemutihan ijazah dapat dibuka secara luas ke seluruh warga Jakarta yang membutuhkan.
“Kami juga mendorong program ini bisa terbuka seluas-luasnya kepada seluruh warga Jakarta yang membutuhkan,” ujar Farah kepada Akurat Jakarta, dikutip Minggu (7/9/2025).
Ia berharap agar program ini tidak hanya ekslusif untuk warga yang hanya mengetahui dari jalur tertentu. Namun, dapat diketahui oleh seluruh warga tanpa terkecuali.
“Jadi tidak hanya sekedar rekomendasi atau mungkin tahu dari jalur-jalur tertentu tapi memang dibuka secara masif, secara leluasa dan menjadi program pilar Pemprov DKI Jakarta,” tuturnya, dikutip dari Akurat.
“Sehingga tidak hanya menyasar kepada kelompok masyarakat tertentu tapi memang yang betul-betul membutuhkan dan lebih luas lagi,” tukasnya.
Diketahui, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyerahkan bantuan pemutihan ijazah Tahap IV Tahun 2025 kepada 1.897 siswa sekaligus melepas kegiatan Edutrip untuk 1.000 siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus di SMA Islam Said Naum, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/8/2025).
Bantuan pemutihan ijazah Tahap IV senilai Rp7.698.788.800 disalurkan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan hari ini, yang diberikan kepada 774 peserta didik dengan nilai bantuan sebesar Rp3.619.274.000.
Secara keseluruhan, sejak Tahap I hingga IV, bantuan yang sudah tersalurkan mencapai Rp12.037.585.571 untuk 3.212 peserta didik.
Menurut Pramono, masih banyak warga di Jakarta yang ijazahnya tertahan sehingga menghambat mereka melanjutkan pendidikan atau bekerja secara formal. {}