Farah Savira Usul Program Sarapan Bergizi Gratis Dilaksanakan di Tahun Kedua

Berita GolkarAnggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Golkar Farah Savira mendukung wacana uji coba program sarapan bergizi gratis dari dilaksanakan pada tahun ini.

Farah menilai agar pelaksanaan program Sarapan Gratis ini bisa dilaksanakan pemerintahan Pramono-Rano pada tahun selanjutnya dengan memprioritaskan program lain.

“Kami melihat juga bisa dilaksanakannya mungkin di tahun ke-2 atau tahun ke-3 setelah beberapa program prioritas lainnya bisa diselesaikan,” ujar Farah kepada Akurat Jakarta, Selasa (28/1/2025)

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu beranggapan, bukan program tersebut tidak penting, melainkan harus melihat terlebih dahulu bagaimana program dapat dieksekusi atau tidak, terutama dari anggaran dan penyalurannya.

“Bukan berarti itu tidak penting, bukan berarti tidak bisa merealisasikan janji kampanye, tapi kita juga harus melihat visibility dari pelaksanaannya. Utamanya dari anggaran dan kedua dari penyaluran makanan tersebut,” terangnya.

Dengan itu, ia pun berharap agar nantinya program sarapan gratis ini bisa melakukan kerja sama dengan lembaga lain, khususnya dengan kantin sekolah.

“Nah harapannya sebetulnya kalau bentuknya seperti sarapan kita itu lebih ideal bisa bekerja sama dengan kantin sekolah yang selama ini sudah memberikan makanan atau menyediakan makanan untuk anak-anak,” tuturnya.

Ia juga berharap, melalui program ini juga dapat mengutamakan pemenuhan gizi pada anak-anak sekolah disamping program MBG yang sudah berjalan.

“Sebaiknya memang kita utamakan dari mereka tinggal bagaimana pemenuhan gizi itu juga bisa tercukupi dan melengkapi dengan program makan bergizi gratis,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Transisi Pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdia menanggapi terkait dengan rencana program Sarapan Gratis dalam pemerintahannya nanti.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengatakan, pihaknya akan melakukan uji coba terlebih dahulu dalam pelaksanaan program Sarapan Gratis ini.

“Kita jalankan sekarang untuk sarapan gratis, karena kan kita juga sedang uji coba, kan tidak mungkin langsung bisa keseluruhan, tapi kita uji coba dulu,” ujar Ima di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025).

Ia juga mengatakan, pihaknya akan melakukan uji coba tersebut sampai dengan penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan di akhir tahun 2025 atau APBD 2026. “Trial di beberapa hari, mungkin beberapa minggu, beberapa bulan, itu yang kita siapkan. Sampai dengan nanti APBD perubahan, dan sampai 2026,” ujarnya. {}