Berita Golkar – Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Anti Narkoba (GRANAT), Firman Soebagyo, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Suyudi Ario Seto, atas keberhasilan menangkap Dewi Astutik, bandar narkoba yang telah lama menjadi buronan dan disebut sebagai salah satu simpul penting dalam jaringan narkotika internasional.
Firman menilai penangkapan tersebut adalah capaian besar yang harus diapresiasi karena skala kasusnya bukan kriminal biasa. “Pengungkapan ini bukan perkara kecil. Lima ton narkoba menunjukkan bahwa kita berhadapan dengan jaringan yang bekerja lintas negara dan beroperasi secara sistematis,” ujar Firman melalui keterangan tertulisnya kepada redaksi Golkarpedia.
Ia menegaskan penangkapan Dwi Astutik harus menjadi pintu masuk untuk mengurai rantai sindikat internasional yang selama ini memanfaatkan Indonesia sebagai pasar sekaligus jalur transit. Menurutnya, jumlah barang bukti yang sedemikian besar menunjukkan adanya operasi lintas negara yang tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan jaringan logistik, finansial, dan aktor-aktor kuat di balik layar.
Firman mengingatkan bahwa ancaman narkotika terhadap Indonesia sudah berada pada level darurat. Data BNN dan kepolisian sebelumnya menunjukkan bahwa sindikat narkoba terus berinovasi, menggunakan berbagai modus penyelundupan, mulai dari pengiriman kontainer, jalur laut antarpulau, hingga memanfaatkan platform digital.
“Keberhasilan mengamankan lima ton narkoba berarti menyelamatkan jutaan jiwa rakyat Indonesia. Ini harus menjadi titik balik untuk semakin memperkuat perang melawan narkoba,” tegas Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini.
Ia berharap pemerintah memberikan dukungan penuh kepada BNN, baik melalui penguatan regulasi maupun alokasi sumber daya. Menurut Firman, pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab negara untuk menjaga masa depan generasi muda.
“Kepemimpinan Komjen Suyudi memberi harapan baru. Saya yakin dengan dukungan penuh negara, BNN bisa bekerja lebih efektif membongkar sindikat internasional sampai ke akar-akarnya,” ujar Firman yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI ini.
Firman juga meminta aparat penegak hukum untuk memastikan proses hukum berjalan tanpa kompromi. Ia menekankan bahwa jaringan narkotika internasional seringkali memiliki keterkaitan dengan kejahatan pencucian uang, perdagangan manusia, hingga kejahatan terorganisir lainnya.
“Tidak boleh ada satupun pelaku yang lolos, dari tingkat bandar sampai jaringan pendukungnya. Negara harus hadir secara total,” kata legislator asal Pati, Jawa Tengah ini.
Di akhir pernyataannya, Firman kembali menegaskan bahwa pengungkapan kasus besar ini harus menjadi momentum memperkuat kolaborasi nasional dalam perang melawan narkoba.
“BNN, Polri, Bea Cukai, dan semua institusi terkait harus bergerak bersama. Narkoba adalah ancaman serius bagi keutuhan bangsa. Kita wajib berdiri di barisan yang sama untuk melindungi generasi Indonesia,” tutupnya.
