Firman Soebagyo Dorong Penguatan BNN Lewat Revisi UU Narkotika: Perlu Dukungan Semua Elemen Bangsa

Berita GolkarAnggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, menyerukan agar seluruh elemen bangsa memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan narkotika di Indonesia. Menurutnya, komitmen Badan Narkotika Nasional (BNN) yang semakin kuat harus diimbangi dengan dukungan politik, kelembagaan, dan anggaran yang memadai.

“Peningkatan komitmen BNN dalam pemberantasan narkotika sangat penting dan harus didukung oleh semua pihak,” tegas Firman yang juga Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) itu. Ia menilai, dukungan politik dari lembaga negara, terutama DPR RI, menjadi kunci untuk memastikan BNN dapat bekerja lebih efektif di lapangan.

Dalam konteks tersebut, Firman menyoroti pentingnya percepatan pembahasan revisi Undang-Undang Narkotika yang hingga kini masih mandek di parlemen. “Sudah bertahun-tahun revisi UU Narkotika ini belum juga rampung. Padahal, pembaruan regulasi ini sangat dibutuhkan agar BNN memiliki landasan hukum yang kuat dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Dalam proses revisi tersebut, Firman Soebagyo menegaskan pentingnya tiga aspek utama yang harus diperkuat: kelembagaan, anggaran, dan sumber daya manusia (SDM) BNN. Ia menilai, BNN harus diberikan kewenangan tunggal yang jelas untuk mengoordinasikan seluruh upaya pemberantasan narkotika di Indonesia.

“Penguatan kelembagaan BNN sangat penting agar lembaga ini punya posisi dan kewenangan tunggal yang kuat. Dengan begitu, koordinasi nasional dalam pemberantasan narkoba bisa berjalan lebih efektif,” jelasnya.

Selain kelembagaan, Firman juga menekankan perlunya peningkatan anggaran dan penguatan SDM BNN. Ia menilai, kapasitas dan kompetensi aparat BNN harus terus ditingkatkan melalui pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan. “Kalau anggarannya kuat dan SDM-nya mumpuni, maka BNN bisa lebih siap menghadapi berbagai modus dan jaringan narkotika yang semakin kompleks,” lanjutnya.

Politisi senior Partai Golkar itu juga menambahkan bahwa pemberantasan narkotika tidak akan berhasil tanpa kolaborasi yang luas antara BNN dan masyarakat sipil. Ia mendorong agar kerja sama antara BNN dan organisasi penggiat anti-narkoba seperti GRANAT diperluas hingga ke tingkat daerah.

“Sinergi antara BNN dan organisasi masyarakat seperti GRANAT harus diperkuat hingga akar rumput. Partisipasi publik adalah kunci dalam membangun kesadaran kolektif melawan bahaya narkoba,” pungkas Firman.

Dengan langkah penguatan kelembagaan, anggaran, dan SDM, Firman optimistis pemberantasan narkotika di Indonesia akan menjadi lebih terarah dan efektif. Ia menegaskan, komitmen politik dari seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia yang benar-benar bersih dari ancaman narkotika.

Leave a Reply