Berita Golkar – Peluang usaha budidaya ikan di Kabupaten Grobogan masih terbuka lebar. Hal itu disampaikan Firman Subagyo usai mengisi meteri cara budidaya ikan yang baik di Grand Master Hotel Purwodadi. Kamis (5/9/2024).
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Golkar itu melihat budidaya ternak ikan di Kabupaten Grobogan berkembang pesat. Hal itu disebabkan banyaknya warga masyarakat yang memanfaatkan air sungai untuk budidaya ikan.
Firman menilai wilayah Kabupaten Grobogan sangat cocok dijadikan tempat pemanfaatan budi daya ikan karena banyak memiliki aliran sungai yang nantinya bisa dijadikan media budidaya ikan.
“Maka saya mendorong agar setiap Kecamatan ada percontohan kegiatan budidaya ikan dengan melibatkan tokoh masyarakat,” ucap Firman dikutip dari Kabar Terdepan.
Kepada peserta yang hadir, Firman juga mengatakan bagi generasi muda yang tertarik dengan budidaya ikan harus banyak belajar dengan para orang tua yang sudah sukses budidaya ikan untuk menyongsong modal sumber daya manusia (SDM) tahun 2045.
Dia melihat budidaya ikan sangat menjanjikan. Selain memiliki harga yang stabil juga dibudidayakan dengan tempat terbatas. Maka dirinya mengajak pada anak muda untuk dunia usaha budidaya ikan dengan sabar
”Ikan ini memiliki protein hewani yang sangat bagus dan harga terjangkau dibandingkan dengan daging dengan harga mahal,” ujarnya.
Pihaknya berharap, komunitas peternak ikan di Grobogan akan semakin maju dan berkembang salah satunya dengan optimalisasi pemanfaatan lahan sungai sebagai tempat budidaya ikan. Sehingga bisa menjadi salah satu program unggulan Daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Amin Nur Hatta mengatakan, jumlah pelaku usaha perikanan di Kabupaten Grobogan ada 2.047 pembudidaya ikan ada 1.743 orang, pengolah ikan ada 92 pelaku dan petani garam sebanyak 182 pelaku.
”Produksi perikanan di Kabupaten Grobogan ahun 2023 ada 4.656,05 ton. Dari jumlah itu, terdiri dari budidaya sebesar 2.882,02 ton, perikanan tangka 1.329,61 ton, produksi pengolahan 313,48 ton dan produksi garam ada 130,94 ton,” kata Amin Saat dikonfirmasi ulang, Jumat (6/9/2024) siang.
Dikatakannya, untuk angka konsumsi ikan di Kabupaten Grobogan tahun 2023 sebesar 20,7 kilogram dimana masyarakat hanya konsumsi ikan sebesar 56,7 gram perhari. Padahal idealnya konsumsi ikan sebesar 200 gram perhari.
Sementara, untuk meningkatkan produksi ikan di Kabupaten Grobogan, Dinas Peternakan dan Perikanan Grobogan telah melakukan penebaran benih ikan setiap tahun di perairan umum. Kemudian memberikan bantuan benih ikan dan pakan kepada beberapa kelompok budi daya ikan tahun 2024.
”Kami juga lakukan pembinaan – pembinaan kelompok peternak ikan dan bantuan rehab sarana prasaran perkolaman ada 5 kelompok,” pungkasnya. {}