Berita Golkar – Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, menegaskan bahwa penambahan anggaran Kementerian Pertanian sebesar Rp145 miliar untuk tahun 2026 harus benar-benar diarahkan pada program-program produktif yang memberi manfaat langsung bagi petani dan ketahanan pangan nasional.
Menurut Firman, salah satu fokus penting adalah memperkuat program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang terbukti membantu penyediaan sayur-mayur sekaligus mendukung implementasi program makan bergizi gratis.
“Program P2L ini luar biasa, karena selain menyediakan bahan pangan sehat bagi masyarakat, juga dapat menopang program makan bergizi gratis. Begitu juga pembangunan jalan usaha tani dan sumur dalam yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bimbingan teknis juga perlu diperbanyak, sebab petani kita harus terus mendapatkan pembaruan tentang perkembangan teknologi pertanian,” ujar Firman.
Ia menambahkan, infrastruktur pertanian seperti pembangunan sumur air sangat penting terutama bagi wilayah yang jauh dari aliran sungai, sementara jalan usaha tani dibutuhkan untuk memperlancar distribusi hasil panen. Firman juga menekankan perlunya bimbingan teknis agar petani mampu memanfaatkan teknologi modern demi meningkatkan produktivitas.
Di sisi lain, politisi senior Partai Golkar ini turut menyoroti adanya keluhan dari sejumlah petani di Kalimantan terkait skema bagi hasil program Petani Milenial. Dalam skema tersebut, petani yang juga merupakan pemilik lahan hanya menerima keuntungan sebesar 40%. Menurutnya, Kementerian Pertanian harus segera mengevaluasi pola ini agar tidak merugikan petani.
“Kalau pemilik lahan sekaligus petani hanya mendapat 40 persen, tentu ini tidak adil. Harus ada pola yang lebih proporsional supaya semangat petani, khususnya generasi muda yang kita dorong lewat program Petani Milenial, tidak luntur,” tegas Firman yang juga Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini.
Firman berharap, tambahan anggaran yang telah disetujui DPR dapat dikelola dengan transparan, tepat sasaran, dan benar-benar memberi dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan petani serta ketahanan pangan nasional.