Berita Golkar – Tokoh senior Partai Golkar, Firman Soebagyo turun gunung dalam konsolidasi pemenangan kepala daerah di Pati, Jawa Tengah pada Kamis (10/10). Dalam kesempatan ini, Firman Soebagyo menyampaikan pesan agar kader Partai Golkar all out memenangkan calon kepala daerah Kabupaten Pati yang diusung yakni, Sudewo-Candra.
Selain itu, Firman juga menekankan agar pemimpin Kabupaten Pati kelak, Sudewo dan Candra tidak menarik uang setoran dari pegawai yang ingin dipromosikan jabatannya. Hal itu membuat lingkaran setan korupsi di lingkungan pemerintah daerah terus terjadi. Sehingga ujungnya rakyat lagi yang harus dikorbankan.
“Saya minta kepada Bupati Pati yang baru nanti, tidak ada ke depan yang namanya calon-calon pegawai mulai dari perangkat desa yang dipungut uang hanya untuk kepentingan pribadi. Ini menyakitkan rakyat, jangan rakyat yang dijadikan korban,” tegas Firman Soebagyo dikutip redaksi Golkarpedia melalui tayangan video yang dibagikan.
Ketua Dewan Pembina SOKSI ini juga mengingatkan kepada warga masyarakat Kabupaten Pati agar memilih calon kepala daerah yang berintegritas. Jangan sampai kemudian menyesal di kemudian hari karena salah pilih. Oleh karena itu, Partai Golkar menyodorkan Sudewo dan Candra sebagai sosok berintegritas memimpin Kabupaten Pati selama 5 tahun ke depan.
“Rakyat hanya diminta ketika ada kebutuhan mau Pilkada. Kita ingatkan semua, kalau bapak ibu semua salah pilih ke depan, maka akan menyesal 5 tahun. Jangan melihat amplopnya, tetapi mari kita buktikan komitmen Pak Sudewo bersama kami Partai Golkar ada di sini kita bisa menjawabnya,” tutur anggota DPR RI yang telah 5 periode terpilih dari Dapil Jawa Tengah III ini.
Sosok berintegritas pula yang bakal membawa Pati menuju kemajuan. Sebab menurut Firman Soebagyo, kita tak bisa berpegang pada APBN dan APBD jika ingin melakukan percepatan pembangunan. Oleh karena itu investasi diperlukan. Namun investasi yang dilakukan investor perlu didasari rasa kepercayaan. Rasa kepercayaan muncul dari sosok pemimpin berintegritas seperti Sudewo dan Candra di Pilkada Kabupaten Pati.
“Kita tidak bisa mengandalkan pembangunan yang begitu besar di Pati ini hanya menggunakan APBN dan APBD. Kami tahu persis, bahwa APBN kita semakin lama bukan semakin besar, tapi semakin berkurang. Namun yang lebih penting adalah, bagaimana menarik investasi untuk membangun Pati dan Jawa Tengah lebih baik,” pungkas Firman Soebagyo. {redaksi}