Berita Golkar – Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Stockholm, Swedia pada 19-22 Mei 2024. Kunjungan Komisi IV DPR RI ke Stockholm itu disebut dalam rangka belajar program makan siang gratis. Namun, Komisi IV DPR RI membantah pihaknya disebut belajar program makan siang gratis di Swedia.
Anggota Komisi IV DPR RI Firman Subagyo dalam wawancara dengan RRI, Jumat 24 Mei 2024 menegaskan bahwa kunjungannya ke Swedia mempelajari kemajuan negera tersebut di sektor pertanian. Selain itu juga sektor peternakan, lingkungan, dan kehutanan secara integrasif.
Swedia, kata Firman, adalah negara yang sukses memaksimalkan sumber daya alamnya menjadi nilai ekonomi.
“Kami dibawa ke lapangan untuk melihat integrasi sektor pertanian dengan tanaman bunga ekspor dan peternakan. Mereka menggunakan mesin modern, untuk memerah sapi saja pakai mesin,” ujarnya.
“Empat orang pemilik lahan mengelola 800 hektare, semua memakai teknologi modern dan itu yang kita pelajari. Kita bisa mendapatkan perbandingan mengenai kemajuan teknologi yang luar biasa dan kesimpulannya efisiensi,” ucapnya.
Terkait dengan pemberitaan soal kunjungan Komisi IV DPR RI dalam rangka belajar program makan siang gratis, sudah diklarifikasi oleh Duta Besar Indonesia untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo. Menurut Firman, Dubes telah meminta maaf terkait informasi yang tidak benar tersebut.
“Kaitan berita mengejutkan ditulis media atau situs KBRI dengan judul studi banding tentang makan siang, tidak ada hubungannya,” jelas Firman.
Informasi studi banding Komisi IV untuk belajar makan siang gratis ternyata dihembuskan oleh keluarga salah satu staf KBRI di Stockholm. Pihak Duta besar telah menegur staf tersebut karena telah membuat kehebohan.
“Pak Dubes menegur yang bersangkutan ternyata ada istri dari salah satu staf di KBRI. Istri staf bekerja di stasiun TV berbahasa Inggris, dengan judul boombastis, isi berita tidak sesuai dan ini ada apa,” ujarnya. {sumber}