Berita Golkar – Partai Golkar menugaskan Erwin Aksa di Komisi XI sekaligus menjadi anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN).
“Ini sebuah amanah yang besar, karena Komisi XI berperan penting dalam menangani isu keseharian hingga memastikan akuntabilitas keuangan negara,” ujar Erwin dikutip dari Media24.
“Saya resmi bertugas di Komisi XI DPR, sekaligus dipercaya sebagai anggota BAKN,” lanjutnya.
Erwin melaju ke DPR setelah mendapatkan 186.897 suara dari Dapil Jakarta III, salah satu suara tertinggi yang diperoleh caleg dari Partai Golkar.
Komisi XI DPR membidangi soal keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan dan lembaga keuangan non bank, dan bermitra kerja dengan pemerintah.
Sedangkan mitra kerja Komisi XI DPR adalah Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).
Mitra yang lain adalah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Sekretariat Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) BUMN (PMN dan Privatisasi).
Menurut Erwin, sekarang ini ada banyak isu penting yang harus jadi perhatian Komisi XI DPR. Antara lain mengawasi peredaran pinjaman online (pinjol) agar lebih teratur dan melindungi konsumen dari praktik ilegal.
Erwin berjanji akan memperhatikan aktivitas judi online yang merugikan perekonomian masyarakat. “Judi online itu menggerogoti perekonomian masyarakat kita, jadi harus ada penanganan yang sangat serius,” ujar dia.
Menurut Erwin, Komisi IX juga berkepentingan memantau transaksi mencurigakan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. “Di BAKN, saya berkomitmen meningkatkan akuntabilitas pengelolaan anggaran negara. Setiap rupiah yang digunakan harus dipastikan manfaatnya bagi rakyat,” ujar dia.
Menurut Erwin dengan pengawasan yang ketat dan kebijakan yang tepat Indonesia akan bisa menciptakan sistem ekonomi yang lebih aman dan bermanfaat bagi masyarakat luas. “Jadi target pemerintah pertumbuhan ekonomi bisa tercapai,” ujar dia.
Erwin Aksa sebelumnya adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Kiprah lain di Partai Golkar di antaranya menjadi bendahara Golkar Institute, sebuah lembaga pendidikan kader-kader muda tentang politik dan kebijakan publik.
Erwin Aksa juga tidak bisa dilepaskan dari program modernisasi dan digitalisasi partai, dia memprakarsai EKTA Golkar yaitu sebuah aplikasi untuk para kader dan simpatisan partai.
Selain aktif di Partai Golkar, Erwin Aksa adalah mantan ketua umum HIPMI dan masih menjabat sebagai komisaris utama Bosowa Corporindo. {}