Frans Sarong Klaim Melki Laka Lena Telah Menang Pilgub NTT Meski Pencoblosan Belum Digelar

Berita Golkar – Paslon nomor urut 2 Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma (Melki-Johni) berpeluang besar memenangkan pemilihan gubernur Nusa Tenggara Timur 2024.

Kubu Melki-Johni mengklaim kemenangan 40 persen mengalahkan dua kandidat lain masing-masing Yohanis Ansy Lema-Jane Natalia Suryanto serta Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu.

Ketua tim pemenangan Melki-Johni, Frans Sarong mengatakan 40 persen lebih itu berbasis rilis lembaga survei yang umumnya memenangkan Melki-Johni.

Selain survei, kubu Melki-Johni mengandalkan hitung-hitungan politik mulai dari hasil perolehan suara pileg dari 11 parpol pendukung bisa meraup 1,5 juta suara pada pileg lalu dari total DPT 3.993.874.

Adapun 11 parpol yang mendukung paslon tersebut adalah parpol yang tergabung dalam KIM Plus di koalisi nasional yakni partai Partai Golkar dengan 9 kursi DPRD, Gerindra 9 kursi, Demokrat 7 kursi, PAN 4 kursi, PSI 6 kursi, Perindo 1 kursi. Sedang Gelora, PPP, PKN, Gelora dan Prima (nonseat).

Total terdapat 36 kursi parlemen yang mendukung paslon ini dari total 65 kursi DPRD NTT ditambah kekuatan kursi DPRD di 22 kabupaten dan 1 kota.

Dijelaskan Frans Sarong, Melki sendiri menyumbang suara signifikan pada pemilu 2024 sehingga Golkar meraih 2 kursi DPR RI dari dapil NTT 2. Kemudian kemenangan Prabowo-Gibran di NTT tidak terlepas dari pengaaruh Laka Lena selaku koordinator pemenangan.

Seperti diketahui, Prabowo-Gibran unggul jauh dari pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Amin. Di NTT Prabowo-Gibran memperoleh 1.798.753 suara.

“Kenapa Melki-Johni pasti menang. Indikatornya tidak lari jauh dari hasil survei kemudian hasil pileg Pak Melki tertinggi di dapil NTT 2 memberi 2 kursi untuk Golkar di senayan artinya Timor dan Sumba Melki makan. Lalu saat pilpres kemarin MLL ditunjuk sebagai koordinator pemenangan Prabowo-Gibran dan hasilnya menang telak,” kata Frans Sarong kepada ViVa usai acara deklarasi Aliansi Advokat NTT mendukung Melki-Johni di Ruteng, Sabtu (16/11/2024).

“Kita berhitung dari sana mesin partai Golkar untuk NTT 1 dan NTT 2 ditambah kekuatan koalisi pilgub ditambah pula dengan mesin politik pilpres artinya Melki-Johni menang,” tekan Sarong.

Kuat di sebaran suara Lebih lanjut Frans mengatakan, meskpitun agak menonjol di Timor dan Sumba, tapi duet Melki-Johni juga unggul di persebaran suara Alor tanah kelahiran cawagub Asadoma serta Flores termasuk kantong suara Laka Lena yang lahir di Ende.

“Timor dan Sumba lumbung suara Melki-Johni tapi di Alor dan Flores kita dapat banyak. Kita kuat di sebaran suara di semua wilayah,” klaim Frans. {}