Berita Golkar – Peluang sistem aklamasi dalam forum Musda Partai Golkar Jatim akhir pekan ini, semakin santer di internal kader.
Politisi senior Partai Golkar, Freddy Poernomo mengamini kemungkinan aklamasi dalam menentukan sosok Ketua DPD Partai Golkar Jatim periode lima tahun mendatang.
Sebagai informasi, Musda Partai Golkar Jatim rencananya akan digelar di Surabaya pada Sabtu (10/5/2025) pekan ini.
“Sejauh bisa musyawarah mufakat ya kenapa tidak. Voting itu kan hanya jika mentok tidak aklamasi,” kata Freddy yang juga anggota DPRD Jatim saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2025), dikutip dari TribunJatim.
Isu aklamasi ini mengemuka setelah santer terdengar nama anggota DPR RI Ali Mufhti akan ditetapkan sebagai Ketua Partai Golkar Jatim.
Dari informasi yang berkembang, seluruh DPD telah memberikan dukungan kepada mantan Ketua DPRD Ponorogo ini. Sedangkan untuk Sekretaris adalah Blegur Prijanggono.
Semula, Ali Mufhti dan Blegur sama-sama memiliki peluang untuk menjadi Ketua. Mengingat Blegur adalah Bendahara DPD Partai Golkar Jatim sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim.
Freddy mengungkapkan, diluar urusan nama, tak ada yang salah dalam sistem aklamasi. Meskipun Partai Golkar punya banyak tokoh.
“Aklamasi itu biasa, yang penting prosedur Musda dijalankan. Ada laporan pertanggung jawaban dari pengurus lama dan seterusnya. Di Golkar sudah biasa, jika sudah kesepakatan semua maka langsung aklamasi,” terang anggota Komisi A DPRD Jatim ini.
Terkait tugas ketua baru, Freddy menilai ada sejumlah tantangan yang perlu segera diatasi. Diantaranya mengenai target elektoral ke depan. Apalagi, Partai Golkar menargetkan peningkatan kursi di Pemilu 2029 mendatang. Hasilnya, harus ditingkatkan.
“Jawa Timur harus mampu meningkatkan elektoral ke depan. Apa yang sudah sukses saat ini, perlu terus ditingkatkan,” ucap Freddy. {}
