DPD II  

Gandeng Dina Hidayana, Partai Golkar Klaten Gelar Kampanye Terbuka di Polanharjo

Berita Golkar – DPD Partai Golkar Klaten menggelar kampanye terbuka di Lapangan Desa Karanglo Kecamatan Polanharjo, Minggu (28/1/2024). Ribuan massa pendukung partai berlambang pohon beringin itu memadati lapangan Karanglo, sejak pagi.

Mereka mengenakan atribut Partai Golkar dengan dominasi warna kuning. Sebagian lainnya mengenakan kaos bergambar capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Ketua Umum DPD Partai Golkar Klaten Yoga Hardaya mengajak seluruh massa pendukung agar menyukseskan Pemilu 2024 dengan memilih caleg Partai Golkar.

Dia juga mengajak massa untuk mendukung pencalonan pasangan capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang dipandang mampu membawa Indonesia lebih baik.

‘’Alhamdulillah, kampanye Partai Golkar dihadiri ribuan pendukung. Target kami adalah memenangkan Golkar dan pasangan Prabowo Gibran satu putaran,’’ ujar Yoga Hardaya.

Rencana konvoi usai kampanye, terkendala hujan. Acara yang dimulai pukul 10.00 hingga 15.00 WIB itu dihadiri para caleg DPR RI Dapil 5 Jateng dan caleg Dapil 7 Provinsi Jawa Tengah.

Menurutnya, sebagian caleg provinsi tidak bisa datang, karena di Semarang juga ada kampanye akbar yang digelar di Simpang Lima.

‘’Golkar menargetkan meraih 12 kursi DPRD Klaten. Untuk target DPRD Provinsi 2 kursi dari Dapil 7, dan 2 kursi DPR RI dari Dapil 5 Jateng,’’ tegas Yoga Hardaya yang kini menjabat Wakil Bupati Klaten.

Dalam kesempatan itu, para kader partai Partai Golkar diajak massa untuk bergerak bersama, memenangkan partai Golkar dan Prabowo-Gibran satu putaran. Panitia juga menyuguhkan hiburan musik dan membagikan doorprize kepada massa pendukung yang hadir.

Dalam undangan kampanye, Ketua DPD Partai Golkar Klaten menghimbau agar seluruh peserta kampanye mematuhi peraturan lalu lintas.

Semua peserta kampanye juga tidak diperbolehkan menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong. Hal itu sesuai dengan Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong dan Maklumat Kapolda Jateng. ‘’Saya dengar ada yang pakai knalpot brong. Laporan ada, tapi kalau di lokasi tidak ada yang pakai knalpot brong,’’ ujar Yoga. {sumber}