Berita Golkar – Sekretaris MPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Jabar XI (Kab.Garut, Kab.Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya) Ferdiansyah,SE,.MM,., Sabtu (4/5/2024) siang tadi menggelar Acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD RI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) bersama KB FKPPI Kota Tasikmalaya dan Keluarga Besar TNI/Polri bertempat di Ballroom Amaris Hotel Jl.HZ Tasikmalaya Kota Tasikmalaya.
Ketua KB FKPPI PC 1026 Kota Tasikmalaya Eries Hermawan, S.Kom,. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan ucapan terima kasih kepada Bapak Ferdiansyah yang telah percaya kepada KB FKPPI Kota Tasikmalaya sebagai pedamping sosialisasi 4 pilar kebangsaan di wilayah Kota Tasikmalaya.
“Kami pun berterima kasih kepada Bapak Ferdiansyah dan berharap dengan kegiatan acara sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini dapat menjadi motivasi dan bekal keluarga besar FKPPI dalam lebih mencintai tanah air dan bangsa Indonesia serta menjaga keutuhan NKRI,” ucap Eries.
Bahkan Eries menyinggung jika KB FKPPI bersifat netral dalam berpolitik. Namunpun demikian FKPPI tidak melarang jika para anggotanya terjun ke dunia politok. Tidak sedikit kader kader FKPPI yang terjun ke dunia politik dari berbagai partai. Bahkan Ada beberapa kader FKPPI yang sukses jadi anggota DPR RI, DPRD Propinsi dan juga DPRD Kota Tasikmalaya. “Kita di KB FKPPI tentunya akan terus mendukung para kader dan anggotanya yang ada saat ini untuk bisa mencapai dan mewujudkan cita citanya,” ucapnya.
Sementara itu Sektretaris MPR RI Fraksi Partai Golkar H.Ferdiansyah,SE,.MM,. dalam paparan sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini mengatakan, kegiatan sosialisasi ini didasari oleh undang undang no. 27 tahun 2009. Dan hal ini bagi MPR dirasa perlu untuk mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan di tengah masyarakat terutama untuk nilai nilai kebangsaan.
Menurut Ferdiansyah, dalam sila pertama Pancasila disebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa tentunya dengan sila sila yang lainnya sangat berkesinambungan dan berhubungan erat. Oleh karena itu sila demi sila dalam Pancasila tidak bisa di pisahkan.
“Termasuk keberadaan Tasikmalaya yang dikenal sebagai Kota Santri tentunya ini perlu menjadi perhatian khusus, jangan sampai julukan kota santri ini di kotori oleh perbuatan perbuatan dan prilaku yang menyimpang dari kaidah kaidah dalam sila pertama tadi,” ucap Anggota Komisi X DPR RI fraksi Partai Golkar yang sudah menjabat 6 periode itu.
Termasuk Bhineka Tunggal Ika, dimana di Tasikmalaya ada 9 etnis yang berbeda beda. Makanya Tasikmalaya punya daya tarik tersendiri. “Tidak ada satu pun presiden dan wakil presiden RI yang tidak pernah menginjakkan kakinya ke Tasikmalaya”, katanya. Oleh karena itu Ferdiansyah berharap agar Tasikmalaya harus bisa menjaga Marwah persatuan dan kesatuan yang terus dijaga kebhinekaan nya.
Lebih lanjut Ferdiansyah mengatakan, setelah pasca Pemilu Presiden 2024-2029 ini jangan sekali sekali kita terjebak dengan eurporia kemenangan. Mari kita jalin hubungan silaturahmi kembali antar kita dengan tetangga, orang orang terdekat termasuk dengan saudara kita.
Usai pemaparan, Ferdiansyah memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk menyampaikan pertanyaan serta saran serta pesan yang ingin di sampaikan.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Golkar Kota Tasikmalaya yang juga Ketua PPM Provinsi Jawa Barat Drs.H.Muhamad Yusuf, Dewan Penasehat KB FKPPI Tasikmalaya H.Noves Narayana SE,.MSi,. Dewan Pembina KB FKPPI Tasikmalaya Drs.H.Rachmat Kurnia,M.Si,. Para Pengurus Cabang PC.1026 FKPPI Kota Tasikmalaya beserta para anggota dan pengurus rayon, Forkopimda Tasikmalaya, Pengurus Pepabri, LVRI, DHC 45, Warakawuri, PPM, dan para Tamu Undangan termasuk perwakilan ormas yang ada di Tasikmalaya. {sumber}