Berita Golkar – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto kembali menyapa konstituen yang ada di Kota Bekasi, Sabtu (22/6). Kali ini dalam kegiatan Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bersama Tokoh Masyarakat yang digelar di wilayah Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih.
Sosialiaasi ini dihadiri narasumber Ahmad Bisyri selaku Kepala Bidang Kepesertaan Khusus BPJS Cabang Bekasi Kota. Selain itu hadir Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi Huda Sulistio.
Mengawali pemaparannya, Ahmad Bisyri menyatakan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini terbuka bagi seluruh kalangan pekerja agar mendapatkan jaminan asuransi selama bekerja.
“Kami memiliki empat segmen pekerja yang bisa ikut BPJS Ketenagakerjaan, yakni pekerja formal, pekerja informal atau mandiri seperti pedagang atau tukang ojek, kemudian pekerja jasa konstruksi seperti kalangan buruh konstruksi atau pekerja proyek, dan yang keempat adalah pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri,” paparnya.
Ahmad Bisyri menjamin pihaknya tidak akan mempersulit bagi kalangan pekerja yang ingin mendaftar hingga proses klaim. “Para peserta akan mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kehilangan pekerjaan, semuanya bisa diterima peserta BPJS Ketenagakerjaan tanpa proses yang rumit,” paparnya.
Dengan program yang digulirkan ini, Herry mengajak seluruh kalangan pekerja agar segera bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Program ini sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan para pekerja saat menghadapi resiko di tempat kerjanya, dan yang terpenting ini adalah jaminan dari negara yang diberikan untuk melindungi masyarakat pekerja,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wenny Haryanto mengingatkan masyarakat agar melindungi diri dengan asuransi yang disiapkan oleh negara, seperti BPJS Ketenagakerjaan. “Kita harus menjaga diri kita, salah satu cara dengan memiliki asuransi BPJS Ketenagakerjaan,” kata Wenny yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI meliputi wilayah Kota Bekasi dan Kota Depok.
Dengan menyisihkan sebagian kecil dari gaji atau upah, kata Wenny, para pekerja akan mendapatkan jaminan keamanan dan keselamatan dalam bekerja. “Ya dari pada kita belanja sesuatu yang tidak bermanfaat, seperti untuk membeli rokok, sebaiknya mulai kita sisihkan sebagian gaji atau kita untuk ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini,” tegas Wenny.
Sementara itu salah seorang tokoh pemuda Jatisari yang juga selaku tuan rumah kegiatan, Ahmad Rizal, memyampaikan respon positirnya terkait kegiatan ini. “Banyak manfaat yang bisa diserap masyarakat Jatisari dengan adanya kegiatan ini,” katanya.
“Selama ini masyarakat tahunya cuma ada BPJS Kesehatan. Dengan kegiatan ini, masyarakat akhirnya biaa mengetahui teenyata ada juga jaminan dari negara untuk para tenaga kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan, dan saya optimistis akan banyak masyarakat pekerja di Jatisari yang akan bergabung menkadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini,” pungkasnya. {sumber}
