Berita Golkar – DPD Partai Golkar DIY melakukan gerak cepat dan terdepan menghadapi Pilkada 2024. Setelah menggelar pendaftaran bakal calon (bacalon) kepala daerah di 5 kabupaten/kota se-DIY, Golkar DIY melanjutkan dengan menjalin kerja sama lembaga survei nasional terkemuka Voxpol Center Research and Consulting.
Ketua DPD Partai Golkar DIY Drs HM Gandung Pardiman MM menuturkan, kerja sama dengan Voxpol ini dimaksudkan untuk mendapatkan peta atau basis data tentang modal elektoral yang dimiliki oleh para bakal calon kepala daerah yang maju lewat Partai Golkar.
Hasil survei dari Voxpol ini akan menjadi salah satu variabel pertimbangan yang dipakai oleh DPP Partai Golkar dalam menentukan paslon yang akan diusung dalam Pilkada.
“Dengan begitu paslon yang akan diusung Partai Gollar dalam Pilkada DIY nanti betul-betul berkualitas dari sisi popularitas, elektabilitas juga logistik dan itu didasarkan pada data, bukan asal-asalan, sehingga diraih kemenangan yang berkelas,” kata Gandung Pardiman usai acara penandatangan MoU kerja sama Golkar DIY dengan Voxpol di Kantor DPD Partai Golkar DIY, Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta, Rabu (1/5/2024).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ikbal Wibisono (Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah 2 DPP Partai Golkar), M Omar Syarief (Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar), Pangi Syarwi SIP MIP (Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting) dan para bakal calon kepala daerah.
Ikbal Wibisono mengatakan, target yang dibebankan kepada DPD Partai Golkar DIY adalah memenangkan semua (100 persen) Pillada di 5 kabupaten/kota se DIY. Menurutnya, kerja sama antara Golkar DIY dengan Voxpol dalam survei elektabilitas calon adalah peristiwa yang penting.
Survei tersebut menjadi salah satu indikator untuk meraih kesuksesan/kemenangan dalam Pilkada 2024 mendatang.
“Voxpol ini adalah lembaga survei nasional yang punya kredibilitas tinggi dan tidak ecek-ecek, demikian pula dengan para bakal calon kepala daerah ini adalah orang-orang yang hebat dan harus optimis menang Pillada. Survei elektabilitas paslon kepala daerah akan dilakukan tiga kali, kerja sama dengan Voxpol ini adalah tahap awal untuk DIY,” katanya.
Sementara itu, Pangi Syarwi mengatakan, kerja Voxpol dimulai setelah penandatanganan MoU dan akan berlangsung selama 17 hari, yang nantinya hasil survei akan diserahkan kepada DPP.
Pihaknya telah menyiapkan sistem survei dan menjamin tidak ada ruang manipulasi dalam prosesnya, sehingga didapat hasil survei yang representatif. “Kami tidak hanya melakukan survei saja, tapi juga akan melakukan pendampingan kepada paslon untuk memenangkan pilkada,” katanya. {sumber}