Berita Golkar – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Gavriel Novanto diam-diam melakukan aksi sosial dengan merehabilitasi tiga ruang kelas SMA Kristen Kusi di Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Rabu (29/10/2025).
Selama sembilan tahun terakhir, sekolah milik Yayasan Agape Soe itu melakukan kegiatan belajar mengajar di gedung darurat berdinding bambu dan berlantaikan tanah.
Ketua Yayasan Agape Soe, Greet S. Daniel menceritakan, suatu saat ia ditelepon oleh Wakil Ketua DPRD TTS Yoksan Benu untuk memberitahu bahwa yayasan akan mendapatkan bantuan sarana pendidikan dari Novanto Center.
Saat mendengar informasi itu, Greet Daniel sangat bersyukur karena tidak tanggung-tanggung Novanto Center melalui Gavriel Novanto, membantu membangun tiga ruang kelas SMA Kristen Kusi yang masih di bawah SMA Kristen Kesetnana Soe itu.
Menurutnya, hal ini menjadi pergumulan besar Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) sehingga pihaknya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Novanto, yang sudah menaruh perhatian dengan memberikan tiga ruangan belajar.
“Kita harus mengucap syukur dan berterima kasih kepada keluarga besar Novanto karena sudah memberikan tiga ruangan secara cuma-cuma menggunakan dana pribadi,” ucap Greet Daniel.
Gavriel Novanto menjelaskan, suatu pagi tiba-tiba terlintas niat untuk membangun sekolah. Gavriel kemudian berkoordinasi dengan Direktur Novanto Center, Sokan Teibang untuk mencari sekolah darurat yang letaknya di pedalaman Pulau Timor.
“Nggak tau kenapa suatu pagi saya pikir bahwa saya ingin bangun sekolah, jujur aja saya ngomong tidak ada angin tidak ada hujan saya ingin bangun sekolah,” ceritanya.
Menurut Gavriel, ia harus memberi contoh kepada anggota DPR RI yang lain untuk ikut membantu masyarakat walaupun menggunakan uang pribadi. Bahkan bidang pendidikan bukan di komisinya namun Gavriel ingin membantu.
“Saya tahu bahwa di NTT yang penting itu pendidikan. Karena apa? Karena kita ingin NTT maju, pendidikan lah yang harus kita utamakan. Jujur aja, gedung ini saya bantu tidak menggunakan program pemerintah,” ungkap Ketua IMI NTT itu.
Akses jalan dari Oebaki ke Kuanfatu yang rusak parah tidak membuat semangat Wakil Bendahara Umum partai berlambang beringin itu luntur untuk sampai di Desa Kusi, dan melakukan peletakan batu pertama.
“Saya berharap dengan bantuan gedung ini siswa-siswi SMA Kristen Kusi bisa belajar dengan tenang dan nyaman,” harap Gavriel.
Ia pun memberi motivasi kepada siswa-siswi SMA Kristen Kusi tentang perjuangan hidup Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, yang sangat mementingkan pendidikan walaupun dari pedalaman namun bisa meraih kursi Menteri ESDM.
“Beliau besarnya di Fak-Fak Papua tapi karena mementingkan pendidikan beliau sekarang berhasil dan menjadi menteri. Anak dari Fak-Fak bisa jadi Ketua HIPMI, bisa menjadi Menteri dan bisa menjadi Ketua Umum Golkar,” tutupnya. {}













