Berita Golkar – Anggota Komisi I DPR RI Gavriel Putranto Novanto melaksanakan kunjungan dalam rangka reses di Kabupaten Rote Ndao, Kamis (26/6/2025).
Dalam acara Reses yang dihadiri Pengurus DPD II, Pengurus Kecamatan, dan Pengurus Desa, serta kader dan simpatisan, di kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Rote Ndao itu, sejumlah permasalahan menjadi keluhan.
Usulan yang disampaikan, di antaranya ambulance Partai Golkar, guru honorer komite tak bisa ikut seleksi CPNS dan hanya bisa diakomodir sebagai PPPK, bantuan perahu tidak tepat sasaran, diberikan bukan kepada nelayan tapi ke petani, sulitnya mengakses bea siswa PIP untuk kuliah, sumur bor, modal usaha UMKM, Alsintan, bibit, jalan, hingga jembatan Penanggadi-Kandale.
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Gavriel Novanto mengatakan, dalam reses pertama di Rote Ndao usai dilantik, dirinya mempelajari perlahan-lahan permasalahan yang dihadapi masayrakat Kabupaten Rote Ndao.
Saat ini, lanjut Gavriel, dirinya belum bisa bawa bantuan karena ingin dengar langsung dari bapak-ibu semua, kira-kira bantuan apa yang diperlukan, supaya saya catat dan bisa saya bantu personal seperti yang sudah saya lakukan di TTS.
Namun, kalau agak lebih besar nanti, kata dia, akan berkoordinasi dengan teman-teman Partai Golkar yang duduk di komisi terkait untuk memperjuangkan.
“Walaupun suara saya tidak terlalu banyak di Pulau Rote pada Pileg 2024 lalu, tapi saya tetap akan memberikan perhatian khusus bagi Pulau Rote. Saya harus datang dan saya harus memperjuangkan kebutuhan masyarakat Pulau Rote,” ujar Gavriel, dikutip dari VictoyNews.
Ia menambahkan, tadi dirinya sempat mengunjungi Desa Persiapan Lidalok, Kecamatan Rote Tengah, yang dahulunya Sang Ayah Setya Novanto pernah tidur di sana. Infrastuktur jalannya rusak parah, juga masalah litrik yang di alami masyarakat. Sehingga, sempat melihat-lihat PLTU Rote Tengah.
Menurut Gavriel, PLTU yang sudah dibangun tetapi sampai sekarang tidak jalan ini menyulitkan masyarakat Rote Ndao. Akan saya bawa permasalahan PLTU dan usulan-usulan lain dalam reses ini ke Jakarta. Kalau berhubungan dengan Bidang Pertanian saya berkoordinasi dengan Komisi IV. Kalau berhubungan dengan infrastruktur minta bantuan ke Komisi V.
“Walau saya di Komisi I yang membawahi Kementerian Pertahanan, Luar Negeri, Intelligence, dan Komunikasi dan Digital, namun Partai Golkar sebagai partai besar, anggota DPR RI dari Partai Golkar akan saling berkolaborasi untuk membantu masyarakat, termasuk yang ada di Rote Ndao,” imbuh Gavriel.
Tenaga ahli Gavriel Novanto di NTT Sokan Teibang menjelaskan, Novanto Center sebagai rumah aspirasi rakyat NTT, nanti akan memfasilitasi sekaligus membantu membuat proposal bantuan masyarakat di luar bidang tugas Mas Gavriel di Komisi I.
Yang terpenting, lanjut Sokan Teibang, bapak-ibu mengecek ke Dinas Pertanian dan Perikanan melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) apakah sudah terdaftar sebagai kelompok atau belum karena bantuan yang diberikan harus melalui kelompok.
Selain itu, sambung Sokan, perlu juga dicek KTP apakah nelayan dan petani karena kalau tertulis pekerjaan bapak-ibu swasta atau wiraswasta itu yang tidak bisa mendapat bantuan-bantuan itu.
“Untuk bea siswa juga begitu, proposal atau permintaan bantuan nanti bisa disampaikan melalui Pak Ketua DPD II Golkar Rote Ndao, kami dari Novanto Center akan berkoordinasi dengan teman-teman DPRD Provinsi NTT. Kalau di DPR RI, nanti Mas Gavriel yang berkolaborasi dengan Komisi terkait,” tutup Sokan Teibang. {}