Berita Golkar – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Gavriel P. Novanto, didampingi Plt. Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Komdigi, Tri Haryanto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kamis (21/11/2024) siang.
Gavriel Novanto bersama rombongan tiba di SMP Negeri Oelneke, di Desa Oelneke, Kecamatan Musi, Kabupaten TTU, sekira pukul 12.00 Wita, dan disambut guru dan siswa-siswi dengan pengalungan dan tutur adat.
Turut hadir, Kepala Dinas Komunikasi dan Digital Kabupaten TTU, Kristoforus Ukat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU, Beato Yoseph Frent Omenu, Ketua DRPD TTU Kristoforus Efi, bersama Anggota Fraksi Golkar, Boy Battu dan Willem Oki.
Pada kesempatan itu, Gavriel membawakan materi terkait penggunaan internet yang positif dan bermanfaat dengan tema ‘Internet untuk Semua: Peluang Pendidikan yang Setara di Era Digital’ bagi siswa siswi SMP Negeri Oelneke dan SMP Negeri Oetulu.
Anggota Komisi I DPR RI, Gavriel P. Novanto, ketika diwawancara wartawan di sela-sela kunjungan kerjanya mengatakan tujuan kunjungan kerja tersebut adalah untuk melihat langsung dan mengawasi realisasi Program BAKTI AKSI yang dilaksanakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.
Program tersebut berkaitan dengan penyediaan internet gratis di layanan publik terutama di Puskesmas, sekolah, dan pos TNI di Kabupaten TTU.
“Saya memastikan internet berfungsi dengan baik dan bermanfaat. Dalam peninjauan ini, saya melihat internet gratis sangat bermanfaat bagi siswa maupun guru dalam menunjang proses belajar mengajar,” ungkapnya, dikutip dari Victory News.
Menurut Gavriel, kuota pelayanan Program Bakti Aksi tahun 2024 sebanyak 20.000 lokasi. Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan II NTT, ia akan memperjuangkan pemasangan internet gratis di seluruh pelosok NTT.
Dengan demikian, masyarakat di pelosok dapat menikmati konektivitas dengan dunia luar tanpa ada hambatan.
“Kunjungan saya ke sini sebagai simbol bahwa di bawah pemerintahan Bapak Prabowo dan Mas Gibran, ada pemerataan jaringan dan pemerataan sosial. Tidak hanya di Kota Kupang dan Kota Kefamenanu, masyarakat di perbatasan juga bisa merasakan enaknya berkonektivitas dengan dunia luar,”pungkasnya.
Plt. Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Komdigi, Tri Haryanto, mengatakan BAKTI AKSI telah melayani 18.715 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sekitar 4.078 lokasi menggunakan layanan Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) dan ditargetkan hingga akhir 2024, 20 ribu lokasi dapat dilayani SATRIA-1. Khusus Provinsi NTT terdapat sekitar 800 titik, dan 80 di antaranya berada di Kabupaten TTU.
“Kita tidak hanya instalasi, kita berkomitmen untuk memelihara. Teknisi akan standby di sini. Kalau ada perangkat yang rusak, dapat secepatnya diperbaiki sehingga internet bisa digunakan 24 jam,”jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI yang sudah turun melihat langsung dan mengawasi pelaksanaan program BAKTI Komdigi di NTT khususnya di Kabupaten TTU.
Ia berharap fasilitas yang sudah diberikan oleh pemerintah melalui BAKTI bisa dimanfaatkan dengan baik demi mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan.
Usai berkunjung ke SMP Negeri Oelneke, Gavriel bersama rombongan bertolak ke Pos Nino, di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat. Gavriel menemui para prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL dan memberikan bantuan berupa satu unit laptop.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonarhanud 15/DBY, Sektor Barat, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gavriel P. Novanto bersama rombongan. Pihak Satgas Pamtas juga berterima kasih atas bantuan internet gratis dari BAKTI Komdigi.
“Kami sangat berterima kasih karena internet gratis ini tidak hanya menunjang komunikasi dalam pelaksanaan tugas Satgas Pamtas, tetapi juga sangat bermanfaat bagi masyarakat perbatasan yang berada di sekitas Pos Nino,” pungkasnya. {}