Berita Golkar – Ada yang menarik dari acara pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029 yang digelar di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa 1 Oktober 2024 ini. Jika biasanya seorang anggota DPR RI yang hendak dilantik menggunakan pakaian rapi nan elegan tapi ini tak berlaku bagi anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II, Jamaludin Malik.
Ia tak sungkan mengenakan kostum Ultraman, sebagaimana yang dilakukannya di masa kampanye dulu. Jamaludin Malik memang dikenal dengan gaya kampanye yang nyeleneh. Ia seringkali mengenakan kostum Ultraman dan membagikan semacam giveaway secara acak untuk masyarakat.
Gaya kampanyenya ini lantas berhasil memancing perhatian publik. Tiap kali konten mengenai kampanyenya diposting di media sosial, ribuan engagement menghampiri akun media sosialnya. Pada akhirnya, masyarakat merasa penasaran dan mulai mengenal sosok Jamaludin Malik.
Sajian nyeleneh Jamaludin Malik ini turut pula diposting di akun instagram pribadinya @jmforindonesia. Dalam sekejap postingan ini memancing reaksi publik. Ada yang mengapresiasi seperti komentar akun @indraoktav2 yang mengatakan, “Selama gedung DPR Senayan berdiri, baru kali ini terjadi… warbiasa power of Ultraman.”
Ada pula yang mempertanyakan maksud dan tujuan Jamaludin Malik mengenakan kostum Ultraman seperti yang dikomentari akun @thegarlee yang berkomentar, “Serius di acara seformal ini masih aja cari sensasi?”
Terkait dengan kehadirannya di Gedung Parlemen, DPR/MPR RI pada acara pelantikan yang mengenakan kostum Ultraman, agaknya itu memang hanya gimmick politik. Saat memasuki ruang sidang Paripurna, Jamaludin Malik kembali berganti pakaian seperti manusia pada umumnya, mengenakan jas serta peci sebagai tanda menghormati acara pelantikan.
Namun setidaknya, gaya nyeleneh ketika Jamaludin Malik mengenakan kostum Ultraman saat hadir di Gedung Parlemen telah membuktikan satu hal, bahwa ia berkomitmen memberikan sajian yang berbeda terkait kinerjanya selama menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
Mengenakan kostum Ultraman yang menjadi simbol pembela kebenaran saat memasuki Gedung Parlemen, harusnya menjadi titik awal terwujudnya cita-cita Jamaludin Malik agar senantiasa berbuat baik dan benar di kursi parlemen. Kita berharap, semoga Jamaludin Malik benar-benar menjelma sebagai Ultraman Senayan, yang membela kepentingan publik dibanding kepentingan dirinya sendiri. {redaksi}
