Berita Golkar – Partai Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggi alias Demer sudah mengantongi nama kader Golkar yang akan menjadi Sekretaris Golkar Bali mendampingi dirinya menakhodai ‘Beringin’ periode 2025-2030 mendatang.
Demer menyebut calon sekretaris tersebut adalah sosok milenial (anak muda). Hanya saja, siapa nama yang dimaksud Demer sebagai sosok milenial, masih dirahasiakan.
“Nanti akan ada kejutan. Sosok calon sekretaris sudah ada kok, yang jelas milenial, biar lincah dikit,” ujar Demer dihubungi NusaBali, Senin (14/7/2025) malam, dikutip dari NusaBali.
Demer yang memimpin formatur untuk penyusunan kepengurusan DPD Golkar Bali menegaskan, punya waktu 30 hari untuk menyeleksi ‘kabinet’ yang akan masuk di kepengurusan. “Ada waktu minimal 10 hari, maksimal 30 hari untuk menyusun kepengurusan. Seperti yang saya bilang kita merangkul kader potensial,” tegas Anggota Fraksi Golkar DPR RI lima periode ini.
Kepengurusan Golkar Bali kata Demer akan disusun dengan kekuatan yang ideal. Tidak terlalu gendut. Kata dia, mereka yang mengisi kursi kepengurusan yang memang kompeten di bidang tugasnya. “Komposisinya tidak gemuk-gemuk amat, sekitar 80 orang sampai 100 orang untuk pengurus Provinsi Bali,” ujar Demer.
Yang menarik, Demer menganalogikan ada dua kapal pasca Musda XI Golkar Bali. Satu kapal lama dan satunya lagi kapal baru yang akan berlayar. Nah, orang-orang yang akan direkrut di kapal baru ini mereka yang benar-benar punya tiket antrean.
“Yang masuk yang punya tiket antrean, kan mempertimbangkan juga kapasitas kapal yang kita miliki. Kalau belum pegang tiket ya mungkin cadangan dulu untuk bisa naik,” ujar politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini sembari terkekeh.
Selain itu, kata Demer, personel yang akan diajak masuk kepengurusan mereka yang benar-benar mau kerja sehingga ‘kapal’ yang dinakhodai bisa melaju.
“Mereka yang seirama lah. Jangan malah yang menjadi perintang. Entar, orang mau mendayung untuk maju, malah mendayung mundur, kan kacau. Kita selektif, waktu kita itu 30 hari, saya rasa cukup lah memilih personel yang terbaik,” tegasnya.
Demer menyebutkan, pasca dirinya terpilih di Musda XI Golkar Bali di The Meru, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (13/7), mereka yang sebelumnya tidak pernah dekat langsung merapat. Ada yang melakukan lobi-lobi juga.
“Biasa lah itu dalam politik. Seperti di musim hujan, kalau lampu itu nyalanya terang, akan banyak laron. Kalau lampunya temaram, jangankan laron, bayangan saja tak nampak,” kelakar mantan Wasekjen DPP Golkar era Ketua Umum Aburizal Bakrie ini.
Demer menambahkan, dalam waktu dekat sebelum berkantor di DPD I Golkar Bali dirinya akan melaksanakan upacara terlebih dahulu di Kantor Golkar Bali. “Kita mohon secara niskala agar dalam pelaksanaan tugas-tugas partai ke depan dilancarkan,” katanya.
Sebelumnya nama kandidat Sekretaris Golkar Bali sudah beredar pasca Demer ditetapkan sebagai Ketua DPD I Golkar Bali terpilih periode 2025-2030. Nama itu seperti Made Dauh Wijana, politisi asal Desa/Kecamatan Tegalalang, Gianyar yang saat ini Sekretaris DPD I Golkar Bali demisioner.
Kemudian ada Putu Yuda Suparsana yang merupakan politisi asal Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem yang merupakan fungsionaris DPP Golkar.
Yuda Suparsana yang juga menggawangi pertarungan Demer menuju ‘tahta’ Ketua DPD I Golkar Bali diprediksi sebagai kandidat kuat. Lainnya, ada Dewa Widiasa Nida yang merupakan politisi asal Desa Akah, Kecamatan/Kabupaten Klungkung.
Dewa Nida merupakan loyalis Demer juga. Dia merupakan pengurus DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Selanjutnya ada Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, politisi asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali.
Selain itu, ada kemunculan kandidat kuda hitam yakni I Wayan Mariyana Wandira, politisi senior Golkar asal Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Denpasar dan Ketua DPD II Golkar Denpasar.
Yang mengejutkan, Senin kemarin sempat beredar nama, Ida Gede Komang Kresna Budi menjadi Sekretaris Golkar Bali. Kresna Budi, adik ipar Demer yang saat ini menjabat Ketua DPD II Golkar Buleleng dan Wakil Ketua DPRD Bali. Terkait isu itu, langsung dipatahkan Demer.
“Nggak benar itu, dia (Kresna Budi) fokus di Buleleng,” kilah Demer dihubungi saat melayat di Gianyar, Senin kemarin.
Sementara Kresna Budi dihubungi NusaBali terkait namanya disebut-sebut masuk bursa calon Sekretaris DPD I Golkar Bali juga berkelit. “Saya biarin jaga gawang sebagai Ketua Golkar Buleleng. Banyak kader lain yang layak,” ujar politisi asal Kelurahan Liligundi, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini. {}