Berita Golkar – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal senam bersama ribuan masyarakat di Halaman Kantor Pemda Kabupaten Pringsewu, Jumat (3/4/2024). Senam Bersama tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Gebyar Posyandu tahun 2024.
Acara yang diikuti juga oleh Penjabat (Pj)Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan dan jajaran Forkopimda Pringsewu tersebut dimeriahkan dengan berbagai macam doorprize yang dibagikan kepada peserta senam yang hadir.
Arinal mengatakan bahwa senam bersama ini merupakan momentum yang istimewa. Berbagai lapisan masyarakat dapat berkumpul untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa.
“Kegiatan Gebyar Posyandu di Kabupaten Pringsewu merupakan bukti bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat jaringan Posyandu di seluruh Kabupaten Pringsewu,” katanya.
Menurut Gubernur, posyandu memiliki peran sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Gubernur ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat, pencegahan penyakit, serta pentingnya peran kesehatan ibu dan anak.
“Dari berbagai rangkaian kegiatan hari ini kita berharap dapat menjadi awal yang baik dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya menciptakan Kabupaten Pringsewu yang lebih sehat, sejahtera, dan berkualitas,” katanya.
Dalam kesempatan itu pula dilaksanakan lomba vlog kreasi menu MPASI yang bertujuan untuk menunjukkan kreasi terbaiknya yang inovatif dan bermanfaat.
Dari lokasi senam, Gubernur Arinal, Pj Bupati dan jajaran Forkopimda Kabupaten Pringsewu, meninjau pasar murah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Pelayanan Kesehatan Posyandu Bayi, Balita, Ibu Hamil, Remaja, dan Lansia, Pojok Kreasi PKK Pringsewu, serta Pelayanan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital, dan Bazar UMKM Kabupaten Pringsewu.
Gubernur dan rombongan juga mendistribusikan sembako kepada masyarakat yang telah disubsidi harganya oleh pemerintah, sehingga masyarakat dapat menebus dengan harga murah. {sumber}