Daerah  

Gelar Reses di Pa’baeng-Baeng, Warga Adukan Sembako Mahal Hingga BPJS Kepada Debbie Rusdin

Berita Golkar – Temui warganya, Andi Debbie Purnama Rusdin selaku Anggota DPRD Provinsi Sulsel menggelar Reses Masa Persidangan I 2022/2023 di Jalan Andi Tonro 2, Kelurahan Pa’baeng-baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu (11/11/2023)

Dalam hal ini, Legislator Golkar tersebut menyuruh warga agar mengungkapkan keluhan-keluhan serta keresahannya yang terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.

Nantinya, keluhan dari warga bakal dibawa di Rapat Paripurna bersama Pemerintah Provinsi Sulsel, agar bisa langsung di eksekusi oleh pemerintah provinsi.

Dalam keluhannya, Nurlela mengungkapkan terkait pembagian sembako atau bantuan dari pemerintah yang tidak merata di wilayah Kelurahan Pa’baeng-baeng.

“Begini bu, banyak sekali warga yang ada di sekitar sini tidak dapat pi sembako. Banyak yang seharusnya tidak dapat malah dapat, yang harusnya dapat malah tidak dapat,” keluhnya.

Salah satu warga juga mengeluhkan terkait gas 3 kg yang sudah sangat langkah dan harganya sangat mahal. Bahkan dirinya juga mendengar isu bahwa gas 3 kg bakal dihilangkan. “Saya mengeluhkan terkait gas 3 kg yang mahal dan susah kodong di dapat bu dewan,” ujarnya.

Sementara itu, Irma mengeluhkan terkait pengadaan BPJS Kesehatan bagi orang yang telah di PHK dari perusahaan. “Saya mengeluhkan terkait BPJS bagi orang-orang yang telah dikeluarkan dari tempat kerjanya, bagaimana cara pengurusan dan terkait pembayarannya juga Bu Dewan,” jelasnya.

Tak sampai disitu saja, ada juga warga yang mengeluhkan terkait air PDAM yang belum masuk ke rumahnya. Dia juga hanya mengandalkan air sumur yang berbau.

“Mungkin ibu bisa bantu sampaikan kepada PDAM terkait air yang belum masuk ke rumah saya bu. Karena keseharian hanya meggunakan air sumur yang berbau,” jelasnya.

Ada juga warga yang keluhkan terkait sistem zonasi yang diberlakukan oleh sekolah belum merata dan banyak siswa yang terlempar jauh. “Anak saya bu, kenapa dekat dari SMKN 1 Makassar, tetapi kenapa malah terlempar jauh namanya bu,” jelas Nurmiati. {sumber}