Daerah  

Giat Reses Eddy Iskandar Serap Aspirasi Masyarakat Mengenai Persoalan Pasar, Banjir Rob Hingga Sampah di Kota Pangkalpinang

Berita GolkarWakil Ketua DPRD Bangka Belitung H Eddy Iskandar, S.Ag,. M.Pd menyelenggarakan silahturahmi serap aspirasi di Ruang Balai Besar, kantor Pemerintahan Kota Pangkalpinang.

Dalam kegiatan itu, tampak hadir Pj Walikota Pangkalpinang, Uni Ibnudin dan turur andil perwakilan Dewan Kota Pangkalpinang Daerah Pemilihan (Dapil) I DPRD Babel diantaranya Dody Kurdian, Monica Haprinda, Zeki Yamani, Sadiri, Edy Iskandar, Adi Sucipto dan Ucok Oktahaber.

Dalam keterangan Pj Walikota Pangkalpinang Unu Ibnudin bahwa dirinya akan bekerja sesuai dengan wewenangnya dan dirinya mengaku dengan kegiatan reses ini bisa mengetahui mana tupoksi pemerintahan Kota pangkalpinang dan pemerintah provinsi.

“Dalam reses ini kami tau tupoksi kerja kita dan akan kami lakukan, dan kami juga mendengarkan aspirasi warga kita tentang pasar, banjir dan sampah,” katanya.

Kemudian ia juga mengatakan persoalan banjir sudah dicarikan solusinya dengan membangun jembatan dan embung di wilayah sekitar Kota Pangkalpinang.

“Banjir ini bukan sifatnya sekali melainkan permanen dan ini dikarenakan kondisi alam, dan soal pembangunan jembatan sudah diusulkan dan rencananya akan membangun embung. Dan soal sampah kami sifatnya terpadu menunggu instruksi dari pihak provinsi soal pengelolaannya karena masih dalam pembahasan,” ungkapnya.

Sementara itu, Politisi Golkar Babel Eddy Iskandar dalam keterangannya bahwa kegiatan ini merupakan reses pertama DPRD Babel dalam menyerap aspirasi warga di Dapil setelah pihaknya dilantik 4 bulan yang lalu.

“Hal ini dalam rangka mendengar aspirasi masyarakat banyak disampaikan masyarakat berkaitan dengan persoalan banjir, sampah, UMKM, pasar dan lampu jalan,” katanya.

Untuk itu, persoalan demikian anggota DPRD Dapil Pangkalpinang sesuai kondisi akan Menindaklanjuti hal tersebut.

“Kami sebagai pimpinan kami akan mengawasi Bagaimana prosesnya berjalan dengan baik, hal-hal itu tentu akan menjadi perhatian utama berkaitan dengan penanganan sampah dan banjir termasuk juga lampu jalan,” pungkasnya.

Diketahui, lampu jalan anggaran tahun ini ada sekitar 6 miliar yang diperuntukkan seluruh kabupaten/kota se-Babel. “Untuk di Dapil Pangkalpinang kami akan memperjuangkan agar itu agar bisa lebih banyak titik yang diterima Pangkalpinang,” tuturnya.

Eddy Iskandar pun mengatakan dalam waktu dekat pihanya akan fokus pada pengolahan sampah dikarenakan hal ini menyangkut beberapa kabupaten kota tentu akan dibahas secara menyeluruh.

“Sedang dibahas mulai dari lokasi pengelolaan, penampung sampah dan juga mekanismenya seperti apa dan juga yang lebih penting itu kompensasi apa yang akan diterima masyarakat yang menjadi tempat pengolahan sampah itu karena itu akan memberi pemanfaatan juga bagi masyarakat yang akan melakukan pengolahan itu, saya pun ingin memastikan itu dulu sebelum melangkah ke yang lain,” jelasnya.

Kemudian Eddy Iskandar juga menjelaskan lebih lanjur persoalan banjir di Kota Pangkalpinang yang hingga saat ini belum ada titik temu. Namun dalam penjelasan Eddy bahwa sudah ada beberapa langkah yang akan dilakukan.

“Untuk banjir Pangkalpinang ini saya kira ada dua utama penyebabnya pertama, banjir ini terjadi dikarenakan air dari kiriman dari daerah sekitar kedua, dari Banjir ROB sendiri untuk penanganannya akan berbeda untuk dari daerah kiriman sekarang sedang kita bahas adalah membangun tempat-tempat penangkapan air seperti embung di daerah sekitar bisa saja embungnya bukan di kota Pangkalpinang,” tuturnya.

Hal itu, sebagai bentuk untuk memperlambat turunnya air ke Pangkalpinang dan hal ini masih dipantau apakah akan sesuai dengan kewenangan pemerintah provinsi Bangka Belitung. {sbr}

Leave a Reply